Edisi.co – Pertemuan akrab antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Founder SpaceX dan Tesla Elon Musk akhirnya terwujud di pabrik SpaceX yang berlokasi di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/05/2022).
Jokowi berdiskusi dan meninjau pabrik produksi roket SpaceX bersama Elon Musk.
Jokowi dan rombongan delegasi Indonesia tiba di Gedung Stargate SpaceX pada Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 10.30 waktu setempat.
Jokowi dan Elon Musk sempat melakukan pertemuan sebelum berkeliling melihat fasilitas produksi roket SpaceX.
baca juga: Kunjungan Wisman ke Batam Bulan Maret Naik Signifikan
Jokowi mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut perintahnya kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk berbicara langsung dengan Elon Musk.
“Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon Musk mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi. Sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon Musk untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang,” ujar Jokowi seperti dilansir dari Setkab RI, Minggu (15/5/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Elon Musk mengatakan sangat tertarik dengan masa depan Indonesia.
Menurutnya, Indonesia terlihat sangat optimistis terhadap masa depan dan memiliki energi positif.
baca juga: Ombudsman Kepri Minta Prioritas Daya Listrik Bagi Masyarakat
“Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar. Saya rasa kita melalui Tesla dan SpaceX akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia,” ujar Elon Musk.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan Indonesia mengingat Indonesia memiliki potensi di banyak bidang.
“Kami akan melihat dari dekat bentuk kerja sama di banyak hal, karena Indonesia memiliki banyak potensi. Apalagi Indonesia memiliki jumlah populasi dan terus berkembang. Ini bagus karena kita membutuhkan banyak orang di masa depan,” kata Elon.
Beberap pejabat yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani.(*)