EDISI.CO, BATAM- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin menghadiri kegiatan silaturahmi tingkat Kelurahan Ngenang tahun 2022 bersama tokoh masyarakat, LPM, RT, RW, dan seluruh masyarakat se Kelurahan Ngenang, Sabtu (4/6/2022). Kegiatan ini disejalankan dengan acara pembukaan Turnamen Sepak Bola Ngenang Cup 2022.
Dalam sambutannya, Jefridin mengatakan silaturahmi salah satu kegiatan yang dianjurkan dalam agama dan menjadi budaya masyarakat Kota Batam. Oleh karena itu, ia menyambut baik kegiatan silaturahmi bersama masyarakat.
“Muda-mudahan kegiatan ini mendatangkan manfaat yang baik bagi kita semua,” ucapnya.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Bakau Serip Masuk ADWI, Mendadak Dikenal hingga Menteri Sandi Terpikat
Lewat kegiatan ini juga sebagai ajang saling memaafkan. Atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Batam jika ada hal yang tidak berkenan kepada warga Kota Batam khususnya warga Ngenang mohon dimaafkan.
“Kami juga sudah memaafkan bukan pemerintah alergi kritikan sepanjang kritikan itu membangun Pak Wali akan berusaha dapat memenuhi,” ujarnya.
Tentang turnamen sepak bola, Jefridin berharap kegiatan berlangsung aman. Mengingat tujuan dari kegiatan tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan keakraban antar masyarakat.
“Pelaksanaan turnamen hari ini kami mengucapkan selamat. Titip Pak Wali tolong jaga persatuan dan kesatuan, jaga keamanan kita, jaga ukhuwah kita. Tujuan silaturahmi ini untuk meningkatkan silaturahmi kita jangan terjadi kerusuhan atau keributan,” pintanya.
Baca juga: Mencoba Transportasi antar Pulau di Pesisir Batam, Semakin Nyaman Berkunjung ke Pulau Karas
Sejumlah OPD Kota Batam turut menghadiri kegiatan ini, diantaranya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata.
Ia antusias atas dilaksanakan kegiatan turnamen tersebut. Menurutnya wisata Kota Batam sudah bangkit ditandai dengan berbagai kegiatan yang digelar oleh masyarakat dan pelaku pariwisata.
“Semoga kegiatan seperti ini menjadi terus dilakukan,” ucapnya. Ardi berharap, tak hanya sepak bola, kegiatan bisa ditambah dengan perlombaan lainnya yang bisa dilakukan semua usia. Bisa permainan tradisional untuk anak-anak, lomba memasak khas Melayu untuk ibu-ibu dan sebagainya,” pungkasnya.