
Taman Dang Anom, Batam Centre, Batam jadi lokasi gelaran Batam Jazz Fest 2022-Edisi/Diskominfo Batam.
EDISI.CO, BATAM- Taman Dang Anom, Batam Centre, Batam akan menjadi lokasi gelaran Batam Jazz Fest (BJF) pada 25 dan 26 Juni 2022 mendatang.
Terpilihnya lokasi Taman Dang Anom yang diresmikan oleh Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi itu karena memiliki spot foto Instagramable. Diantaranya sayap burung garuda, menara hias setinggi 11 meter, payung hias serta fasilitas penunjang lainnya sehingga cocok jadi tempat berswafoto.
Baca juga: Korean Fest 2022 buat Batam Semakin Menarik
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam menjadi penaja utama gelaran yang melibatkan pegiat aliran music Jazz di lokal Batam. Projek Manager BJF, Ryan, menyebut kegiatan ini melibatkan musisi lokal yakni Coa, Tanaka Manalu, X Soul, Chepy Soekardy Quintet, dan Malaykustik.
“Kegiatan berlangsung mulai pukul 17.00-22.00, dan tidak dipungut biaya,” katanya.
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan kegiatan ini untuk mengobati kerinduan masyarakat Kota Batam pada musik jazz. Selain Kenduri Seni Melayu (KSM) dan Batam Wonderfood Ramadhan, Batam Jazz Festival akan menjadi agenda kepariwisataan tahunan Kota Batam.
“Batam Jazz Festival akan menjadi annual event, dulu kita punya Event Asian Jazz Festival sudah lama tidak digelar lagi, nama beberapa event jazz di Batam masih digelar secara rutin seperti BajaFas dll, ucapnya.
Baca juga: Menparekraf Terkesan pada Kampung Wisata Bakau Serip
Tahun pertama digelar, BJF akan menghadirkan musisi lokal Batam. Di tahun-tahun selanjutnya, kegiatan ini akan menghadirkan musisi Indonesia bahkan luar negeri.

Taman Dang Anom, Batam Centre akan jadi lokasi gelaran Batam Jazz Festival (BJF) 2022.
Ia berharap dengan digelarnya BJF ini dapat mendongkrak kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Terlebih saat ini wisman sudah mulai berdatangan ke Kota Batam.
“Event paling cepat mendatangkan wisman serta dapat meningkatkan long of stay (lama tinggal),” ujarnya.
Selain BJF, Ardi juga akan memprogramkan kembali kegiatan kepariwisataan yang telah lama vakum. Kegiatan itu seperti Vegetarian Food Fiesta, Tour De Barelang, dan sebagainya.
“Kita doakan balik seperti semula,” pintanya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batam, Edi Sustrisno mengatakan antusias atas digelarnya Batam Jazz Festival. Menurutnya kegiatan ini terobosan yang baik Disbudpar Kota Batam bersama musisi jazz Batam.
“Dulu perna ada event (Batam Jazz) ini di Batam,” katanya.