EDISI.CO, BATAM- Investasi Penanam Modal dalam Negeri (PMDN) Batam pada triwulan I tahun 2022 mengalami penurunan. Nilai realisasi investasi PMDN di Batam pada Triwulan I/2022 sebesar Rp 609 miliar. Sementara nilai realisasi investasi PMDN Triwulan I/2021 sebesar Rp 1,77 triliun.
meskipun demikian, angka ini terbilang cukup baik, mengingat pandemi Covid-19 perlahan mulai turun dan ekonomi mulai bangkit kembali.
“Hal ini dikarenakan pandemik Covid-19 yang memaksa sejumlah perusahaan harus tutup,” kata Direktur Humas dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ariastuty.
Baca juga: Realisasi PMA di Batam Naik 35,7 Persen di Triwulan I 2022
Sektor industri kimia dan farmasi menjadi sektor penunjang terbesar realisasi investasi PMDN. Ada empat proyek di Triwulan I tahun 2022 dengan nilai Rp 308,7 juta
Kemudian, perdagangan dan reparasi, ada 234 proyek dengan nilai investasi Rp105 miliar. Investasi sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi, sebanyak 35 proyek dengan nilai investasi Rp 69,7 miliar.
Baca juga: Indonesia Andalkan Industri untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Dilanjutkan pertambangan dengan enam proyek, dengan nilai Rp 36 miliar, serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran, dengan 15 proyek, senilai 19,3 miliar.
“Nilai investasi tahun 2022 di PMDN, totalnya 609 miliar untuk 472 proyek,” jelasnya.