
Baru beberapa hari dilantik menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan mnegunjungi pedagang di Pasar Koja, Jakarta Utara. Jumat (17/6/2022).(Foto:Biro Humas Kemendag)
JAKARTA, EDISI.CO – Baru beberapa hari dilantik menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan mnegunjungi pedagang di Pasar Koja, Jakarta Utara. Jumat (17/6/2022).
Kedatang Zulhas ditengah pedagang tersebut untuk memeriksa harga bahan pokok di Pasar Koja.
Saat meninjau harga telur, Mendag Zulkifli merogoh kantong celana dan mengeluarkan uang Rp 300 ribu untuk diberikan kepada pedagang telur tersebut.
Zulkifli meminta kepada pedagang telur tersebut untuk menggunakannya sebagai tambahan modal.
“Nah ini buat bantuan modal ya,” kata Zulkifli sambil memberikan uang tunai
Di sisi lain dalam unggahan Instagram pribadi Zulhas terlihat ia bertanya kepada pedagang wanita.
“Ibu ini berapa,” tanya Mendag, dikutip dari story Instagram @zul.hasan, pada 17 Juni 2022.
” 10 (ribu) (dapat) 3,” jawab pedagang wanita.
“Saya borong ya,” ucap Mendag Zulkifli seraya membagikan sejumlah lembaran uang kepada pedagang.
baca juga: Gubernur Ansar Prioritaskan Gesa Percepatan Pembangunan BTS di Wilayah Perbatasan
Pedagang wanita itu pun terlihat sangat sumringah, pasalnya ia mendapatkan uang secara tunai dari Mendag Zulkifli yang baru saja beberapa hari yang lalu dilantik.
Sebelumnya Mendag Zulkifli Hasan juga jadi sorotan usai berjanji akan umrahkan dua pedagang minyak goreng. Hal itu bersamaan saat pria yang biasa disapa Zulhas memeriksa harga bahan pokok di Pasar Cibubur, Jakarta Timur pada Kamis, 16 Juni 2022.
Pedagang minyak goreng bernama Warman (suami) dan Eli (istri) dihadiahkan Zulkifli Hasan pergi umrah gratis saat Mendag baru melakukan sidak di Pasar Cibubur.
Awalnya pria yang kerap disapa Zulhas itu mengajak Warman dan Eli mengobrol untuk membahas tentang harga penjualan dan distribusi minyak serta beberapa jenis sembako lainnya.
Kemudian Warman dan Eli menjelaskan kepada Zulhas bahwa mereka mengemas ulang menggunakan plastik untuk minyak curah, sehingga kerjanya harus dua kali.
Zulhas lalu berencana mengubah kemasan minyak curah menjadi lebih higienis agar para pedagang minyak goreng tidak perlu repot dua kali kerja saat mengemas minyak.
Selain itu kemeasan higenis disediakan juga demi mempercepat melakukan penjualan minyak goreng di pasar.
“Ini minyak curah, packing-nya mendekati ini (minyak kemasan higienis). Sehingga pedagang tidak usah nuang lagi,” ujar Zulhas, Kamis 16 Juni 2022.
“Tidak usah pakai tangki atau jerigen lagi, nambah kerja lagi. Kemasannya sama kayak ini (kemasan higienis). Harganya? Beda 500 perak saja dengan kemasan higienis ini,” tambahnya.
Setelah itu, Zulhas membicarakan lagi tentang harga jual sembako lainnya seperti telur, terigu, hingga beras.
Sampai pada akhirnya Zulhas bertanya ke Warman dan Eli, apakah keduanya sudah pernah umrah atau belum.
“Bapak sudah umrah?,” tanya Zulhas.
“Belum, baru orang tua saja,” jawab Warman dan Eli.
“Ya sudah, catat namanya ya nanti saya umrohkan mereka berdua (Warman dan Eli),” jelas Zulhas.(*)