EDISI.CO – Sebelumnya diketahui bahwa berbagai pelonggaran sudah dilakukan oleh dunia, termasuk Indonesia terkait dengan protokol kesehatan untuk mencegah adanya penyebaran Covid–19.
Pelonggaran tersebut dilakukan berkaca dari kasus di Indonesia yang memang menurun selama beberapa bulan yang lalu, ditambah dengan adanya vaksinasi dosis ketiga alias booster yang terus digencarkan oleh pemerintah.
Hal ini juga sama seperti yang terjadi di beberapa negara lainnya, bahkan Arab Saudi pun telah membuka pintu untuk jemaah asal Indonesia.
Saat ini, sayangnya kasus Covid-19 mengalami peningkatan, khususnya beberapa minggu belakangan ini dengan masuknya subvarian baru di Indonesia.
Tak tinggal diam dengan kondisi ini, Arab Saudi pun mengeluarkan kebijakan baru yang khusus untuk jemaah asal Indonesia, demi terhindar dari sebarang virus corona yang sedang kembali meningkat di Tanah Air.
baca juga: 3 Daftar Larangan untuk Jemaah Haji Batam Selama Berada di Madinah dan Makkah
Jemaah haji asal Indonesia diimbau untuk tetap memakai masker selama beribadah di Arab Saudi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Enny Nuryanti di Madinah, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
“Walaupun pemerintah Arab Saudi memperbolehkan tidak pakai masker, tapi kita tetap mengimbau pada jemaah haji kita tetap memakai masker,” ungkapnya menegaskan.
Ternyata imbauan ini juga berhubungan dengan penyakit paru, karena atas kewajiban pemakaian masker ini jumlah penyakit tersebut di musim haji tahun 2022 mengalami penurunan yang drastis.
Sebelumnya, Enny menjabarkan bahwa masalah paru menjadi penyakit yang paling banyak diderita jemaah adalah masalah paru tersebut, sehingga pemerintah pun harus menyiapkan 5 dokter spesialis paru yang siaga di tempat ibadah haji.
“Sekarang dengan kita mewajibkan jemaah pakai masker, jadi otomatis penyakit paru ini benar-benar turun drastis,” sambung Enny tegas.
Tak hanya soal Covid-19 yang meningkat di beberapa negara, termasuk Indonesia, tetapi imbauan tersebut ternyata juga berhubungan dengan ancaman penyakit paru yang paling banyak diderita jemaah pada saat jalani Ibadah Haji.(*)