EDISI.CO, BATAM- Covid-19 dinilai masih mempengaruhi ibadah kurban pada Iduladha 1443 Hijriyah/2022 ini. Dampak ekonomi yang hadir dari pandemi Covid-19 membuat masyarakat hati-hati dalam mengeluarkan uang, termasuk untuk ibadah kurban.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Lembaga Amil Zakat (LAZ) Kota Batam, Syarifuddin saat berada di kantor LAZ Batam di Batam Centre, Batam pada Jumat (1/7/2022).
“Tahun ini agak slow karena dampak corona, apalagi sekarang Indonesia lagi diterpa wabah PMK,” kata Syarifuddin.
Baca juga: Tidak Sebar Hewan Hidup, LAZ Batam Sebar Daging Kurban Sampai ke Pulau Pesisir Batam
Baca: LAZ Batam Inisiasi Pemulangan 9 Santri Tahfizh Over Stay di Malaysia
Baca juga: Drama Adu Pinalti, Monggak Lolos Ke Empat Besar Ngenang Cup 2022
Syarifuddin melanjutkan, pihaknya sejauh ini baru berhasil mengumpulkan dua sapi dan 10 Kambing dari target minimal 11 sapi dan 30 kambing seperti tahun 2021 lalu. Namun demikian, pihaknya optimis akan ada tambahan karena ada waktu cukup panjang bagi masyarakat yang ingin berkurban.
“Apalagi ini awal bulan, kami meyakini semangat berkurban akan meningkat menjelang Iduladha,” kata dia.
Terkait dengan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang mewabah di Indonesia, LAZ Batam juga merasakan dampak cukup signifikan. Penanganan sapi dan kambing di kandang sebelum hewan-hewan tersebut dikurban, harus benar-benar teliti agar tidak menjadi suspek PMK. Apalagi di Batam sudah ditemukan Suspek PMK.
“Karena ada pembatasan dari pemerintah, kita juga kesulitan mendapatkan hewan kurban. Untungnya kami masih punya stok hewan kurban tahun lalu, tinggal pengawasannya agar tetap sehat, itu yang harus terus dijaga,” kata laki-laki asal Sulawesi ini.
lebih jauh, Syarifuddin menjelaskan pihaknya tidak akan mendistribusikan hewan hidup karena khawatir akan terjangkit PMK. Pilihan mengganti distribusi hewan hidup pada daging kurban LAZ Batam ambil untuk menjamin penerima manfaat mendapatkan daging yang bebas penyakit yang menjadi tantangan pada Iduladha 1443 Hijriyah ini.
“Kalau kami sebar hewan kurban, khawatir PMK bisa saja terjangkit dari salah satu hewan. Maka kami putuskan untuk sebar daging kurban,” kata Syarifuddin saat ditemui di kantornya pada Jumat (1/7/2022) malam.
Pada tataran teknis, hewan kurban LAZ Batam akan dipotong di satu Kawasan, kemudian akan disebar ke daerah yang menjadi target program sebar daging kurban LAZ Batam. Terkait dengan wilayah sebaran daging kurban yang sampai ke pulau pesisir Batam, Syarifuddin mengatakan memang jangkauan program LAZ Batam sampai ke daerah di pesisir Batam.
Selain itu LAZ Batam juga menjangkau rumah-rumah Kavling, pemukiman padat penduduk, pondok pesantren, panti asuhan dan kalangan dhu’afa.