EDISI.CO, MEKAH – Jamaah Indonesia membawa alat dan saling cukur pada prosesi Tahallul (Memeotong Rambut) menggunakan mesin cukur rambut elektrik yang mereka bawa sendiri. Mereka menjadi sebagian jamaah yang membawa alat cukur elektrik dan digunakan beramai-ramai tanpa perlu mengeluarkan ongkos. Jamaah haji Indonesia di tenda Mina, secara bergantian memotong rambut.
Di Mekah, ongkos untuk layanan Tahallul berkisar 15 Riyal atau sekitar Rp60.000. Bagi tukang cukur, jasa cukur gundul cukup menguntungkan karena mereka bisa melakukannya dengan lebih cepat, tanpa perlu memperhatikan soal model potongan yang rumit. Dengan demikian, mereka dapat melayani konsumen lebih banyak. Hanya sekitar 5 menit untuk cukur gundul.
Baca juga: 41 Jamaah Indonesia Wafat di Musim Haji 2022, Jadi Yang Terendah Sejak 2015
Memotong atau mencukur rambut kepala menjadi salah satu bagian penting dalam pelaksanaan manasik haji dan umrah. Jamaah haji tidak dapat tahallul (tuntas/ selesai dari haji atau umrah) sebelum melakukannya.
Syekh Zakariya al-Anshari, dalam kitab Asna al-Mathalib seperti tertuang dalam laman nu.or.id edisi Selasa, 12 Juli 2022, menjelaskan tidak ada tahallul dari haji dan umrah tanpa menghilangkan rambut kepala sebagaimana rukun-rukun yang lain.
Menurut pendapat yang kuat dalam mazhab Syafi’i, aktivitas ini merupakan rukun haji dan umrah yang tidak dapat ditinggalkan dan tidak bisa diganti dengan fidyah (denda), sebagian pendapat mengatakan statusnya adalah kewajiban haji yang berkonsekuensi fidyah bila ditinggalkan, sebagian pendapat menyebut bukan bagian dari manasik haji.
Baca juga: Mabit di Mina jadi Fase Padat dan Melelahkan Jamaah Haji
Standar minimal menghilangkan rambut kepala yakni tiga helai rambut dengan berbagai cara, bisa dengan mencukur habis, memotong sebagian, mencabut, atau bahkan membakar. Namun demikian, sebagian jamaah haji asal Indonesia lebih memilih mencukur gundul rambutnya sampai licin alias plontos.
Bagi yang terbiasa dengan rambut gondrong, ketiadaan rambut ini bisa terlihat berbeda dari biasanya, bahkan terlihat pangling. Sebagian jamaah haji mencukur habis seluruh rambutnya tanpa sisa. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah ditanya oleh sahabat soal pilihan memendekkan rambut atau cukur gundul.
Para sahabat bertanya sampai tiga kali, jawabannya tetap saja, “Ya Allah, ampunilah mereka yang menggundul habis.” Baru ketika ditanya untuk yang keempat kalinya, Rasulullah menjawab, “Dan juga bagi yang memendekkan”