EDISI.CO, SERUMPUN- Indonesia menjadi negara mitra (partner country) dalam pameran perhiasan “Singapore International Jewelry Expo” (SIJE) yang akan diselenggarakan pada 14 – 17 Juli 2022 di Marina Bay Sands, Singapura.
Indonesia kembali menampilkan produk kreasi 24 UMKM yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Tahun ini menandai kali kedua keikutsertaan Indonesia dengan menghadirkan Paviliun Indonesia di pameran perhiasan terbesar di kawasan Asia, yang diikuti oleh 20 negara dan total 200 exhibitors.
Baca juga: Brunai Darussalam, Malaysia dan Singapura akan Hadiri Kenduri Seni Melayu 2022
seperti termuat dalam laman kemenlu.go.id edisi Jumat 15 Juli 2022, beragam produk unggulan Indonesia berupa mutiara, berlian, batu-batuan berharga, serta berbagai perhiasan dari emas, perak dan tembaga yang bernuansa ethnic Indonesia maupun modern turut meramaikan paviliun Indonesia.
Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara penghasil emas kualitas tinggi, mutiara, perak dan bebatuan berharga dengan craftsmanship yang bertaraf dunia. Perhiasan yang ditampilkan di Paviliun Indonesia dapat digunakan untuk berbagai acara, mulai dari fashion hingga untuk kegiatan formal.
Baca juga: Indonesia Ekspor 50 Ton Ayam Ke Singapura
Ketua Penyelenggara SIJE 2022, Edward Liu, menyampaikan bahwa tahun ini merupakan tahun yang spesial bagi pelaksanaan SIJE. SIJE memiiki peran penting sebagai salah satu event yang mengedepankan sustainabilitas pada industri perhiasan di kawasan Asia pada khususnya, dan dunia pada umumnya, untuk memenuhi kebutuhan pada perancang perhiasan muda yang memegang standar yang tinggi.
Selain itu, SIJE juga tetap mempertahankan tradisi untuk menampilkan design perhiasan yang memiliki selera tinggi.
President of Singapore Jewellers Association (SJA), Ho Nai Chuen, mengatakan bahwa SIJE merupakan ajang penting bagi para pengusaha dan pengrajin perhiasan untuk memperoleh eksposure internasional.