EDISI.CO, JAKARTA- 12 kendaraan dengan bahan bakar Biodiesel 40 persen akan menjalani uji jalan pada 2022 ini. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, merinci kendaraan yang akan melakukan uji jalan berjumlah 12 kendaraan.
6 kendaraan mesin diesel yang beratnya di bawah 3,5 ton dengan target harian jarak tempuh 560 KM dan total 50.000 KM; kemudian 6 kendaraan mesin diesel di atas 3,5 ton dengan target harian jarak tempuh mencapai 400 KM dan total 40.000 KM.
Baca juga: Pemprov Kepri MoU Bersama Republic Polytechnic Singapore dan Temasek Foundation
Pengujian yang akan dilaksanakan selama uji jalan B40 antara lain penanganan dan analisis konsumsi bahan bakar, pengujian kualitas-mutu bahan bakar dan pelumas, pengujian kinerja pada chassis dynamometer, pengujian merit rating komponen kendaraan, serta pengujian stabilitas kendaraan.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan meningkatkan program B30 (campuran biodiesel 30 persen pada bahan bakar jenis solar) untuk kendaraan bermesin diesel menjadi B40 (campuran biodiesel 40 persen) etelah berjalan dua tahun.
Baca juga: Pemprov Kepri MoU Bersama Republic Polytechnic Singapore dan Temasek Foundation
Menteri ESDM, Arifin Tasrif, saat launching uji jalan penggunaan bahan bakar B40 di Jakarta, Rabu (27/7/2022) seperti termuat dalam laman infopublik.id edisi Kamis, 28 Juli 2022, mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara pionir dalam pemanfaatan biodiesel.
“Kita jangan hanya berhenti di B30, sehingga dengan hal tersebut kita bisa meminimalisir defisit neraca keuangan kita, karena kita tahu minyak fosil kita sudah mulai berkurang,” kata Arifin dalam laman tersebut.
Baca juga: LAZ Batam Dampingi Program KUA Percontohan Ekonomi Umat di Kepri
Seperti dilansir laman Kementerian ESDM, Rabu (27/7/2022), Arifin menyatakan sebelum implementasi program B40, diperlukan serangkaian pengujian untuk mengetahui kualitas dari produk B40.
“Uji jalan itu merupakan rangkaian akhir dari pengujian sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan B40 dan menjamin pemanfaatan biodiesel bisa berjalan dengan baik,” imbuh Arifin.
Adapun hasil dari uji jalan B40, beber Arifin, diharapkan telah selesai pada akhir 2022 ini dan bisa menghasilkan rekomendasi teknis untuk kebijakan implementasi B40.