EDISI.CO, KEPRI– Tim Patroli Cyber Subdit V Cybercrime Ditreskrimsus Polda Kepulauan Riau (Kepri) membongkar kasus judi online yang dikelola dari Kota Tanjungpinang. Dirkrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Teguh Widodo, mengatakan pelaku berinisial FS berperan sebagai customer service pengelolaan website judi online bernama Joyotogel yang berpusat di Kamboja.
Kepolisian juga menyita berbagai barang bukti dari tangan pelaku seperti satu unit komputer, puluhan nomor operator seluler dan kartu ATM. Pelaku dijerat dengan Pasal 45 ayat 2 UU nomor 19 tahun 2016 tentang ITE serta pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman 6 tahun penjara serta denda maksimal Rp 10 miliar.
“Website tersebut menawarkan berbagai permainan seperti Roulette, Dice 6, Sicbo, poker dice, 12D, 24D, ARD, Poker Dice, dan berbagai macam permainan lainnya,” kata Teguh pada Kamis (18/8/2022) seperti termuat dalam laman tribratanews.kepri.polri.go.id edisi Jumat, 19 Agustus 2022.
Baca juga: Polda Sumut Panggil Bos Judi Online Kelas Kakap
Masih dari laman yang sama, Teguh mengatakan petugas melakukan serangkaian profiling terhadap website Joyotogel. Hasilnya tim mendapatkan sebuah nomor handphone dari website tersebut dengan nomor yang digunakan untuk melakukan deposit pada akun website tersebut dan lokasinya berada di Kota Tanjungpinang.
Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Kepri kemudian melakukan pencarian terhadap orang yang diduga tersangka itu di Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang.
Teguh menerangkan pelaku diketahui menjadi operator situs judi online tersebut sejak akhir 2021 lalu.
“Jadi server judi online ini berada di Kamboja, pelaku diketahui mengoperasikan, menjadi customer service, accounting dan mengatur transaksi,” Ungkapnya.
Baca juga: Enam Penjahat Investasi Bodong Tipu 620 Korban Ditangkap
Dari aktivitasnya ini, pelaku diketahui meraup keuntungan ratusan juta perbulannya sebagai sebagai customer service situs judi online tersebut.
“Pelaku ini pemain tunggal di sini. Per bulan ratusan juta, karena dia pemain sendiri, server di Kamboja,” ujarnya.