EDISI.CO, HUKUM- Seorang remaja laki-laki ditangkap oleh pihak kepolisian Swedia setelah menembaki sebuah pusat perbelanjaan di kota selatan Malmo pada Jumat (19/8). Akibat insiden tersebut satu orang tewas dan lainnya luka-luka.
“Seorang pria meninggal dan seorang wanita dirawat di rumah sakit. Bahaya terhadap publik sudah berakhir,” kata polisi seperti dikutip dari reuters.com edisi Sabtu 20 Agustus 2022.
“Saat ini, insiden itu dianggap terkait kriminalitas.” tuturnya.
Baca juga: Polri Musnahkan 25 Hektar Ladang Ganja di Aceh Besar
Polisi yang berada di tempat kejadian perkara menanyai beberapa saksi dan memeriksa rekaman kamera pengawas.
Total sebanyak 44 orang telah ditembak mati di Swedia sepanjang tahun 2022. Hampir semuanya terkait dengan dugaan kejahatan geng. Diketahui, pada 2021 penembakan oleh anggota geng telah menewaskan 46 orang.
Baca juga: Berkas Perkara Korupsi Dana Hibah Dispora Kepri Lengkap
Sebelumnya, polisi mengatakan mereka telah menutup daerah itu dan meminta masyarakat untuk menghindari pusat perbelanjaan.
Otoritas Swedia meyakini pengucilan sosial, integrasi buruk, kesenjangan yang melebar, dan lonjakan penggunaan narkoba sebagai akar di balik peningkatan kekerasan. Hal tersebut tentu menjadi perhatian masyarakat jelang pemilihan bulan depan.
Penulis: Ivan
Sumber: reuters.com