“Dengan kerudung dan pakaian Muslimah, mereka membaur dengan tim YAKIN di surau. Ajim membuka kegiatan, menyerahkan penyampaian sambutan kepada salah satu tokoh di kampung yang sudah hadir. Dari warga, nasehat dan ucapan terima kasih mengalir, juga harapan akan hadirnya momen serupa di masa mendatang“
Catatan Edisian
EDISI.CO, BATAM– Silaturahmi Yayasan Amal Kembara Indonesia (YAKIN) ke pulau-pulau di pesisir Batam, menjadi agenda rutin bulanan YAKIN sejak beberapa tahun belakangan. Menyapa masyarakat di kampung-kampung pesisir ini menjadi agenda utama YAKIN, selain agenda rutin lain yang juga berjalan.
Penulis berkesempatan membersamai tim YAKIN ketika bergerak ke Kampung Baru, Kelurahan Subang Mas, Kecamatan Galang, Batam pada Minggu (21/8/2022) hari ini. Di sana YAKIN bersama beberapa orang dari Tanjung Uma; Bengkong dan Pesantren Alam Attaqi Modern (Pattern) Setokok juga hadir.
Baca juga: Mengantar Dua Anak Suku Laut Menggapai Mimpi
Kami tiba di pelabuhan rakyat di Kampung Tebing Tinggi, Kecamatan Galang-lokasi untuk menyeberang ke Kampung Baru sekitar pukul 09.04 WIB. Perjalanan kami disertai hujan gerimis pagi itu. Masing-masing orang dari empat motor yang berangkat mengenakan jas hujan, berlindung dari air turun itu.
Butuh waktu sekitar 30 menit berkendara dari Jl. Trans Barelang di kawasan Tembesi untuk sampai ke Tebing Tinggi. Melewati empat jembatan utama dan masuk ke jalan kampung, melewati 1 KM jalan tanah sebelum akhirnya tiba di Tebing Tinggi.
Rombongan kami melaju pelan karena jalanan licin, terlebih ketika melintas di jalan tanah saat masuk ke Tebing Tinggi.
Dari Tebing Tinggi, rumah-rumah milik warga di Kampung Baru sudah terlihat. Kedua kampung memang tidak jauh terpisah, hanya terpisah oleh selat kecil antara pulau yang satu dengan lainnya.
Ajim, Guru Ngaji anak-anak di Kampung Baru tiba 10 menit berselang. Ia datang dengan Boat Pancung berukuran cukup besar. Mampu mengangkut delapan orang dalam rombongan YAKIN dengan 30 paket sembako yang berisi beras; gula; kopi; teh dan minyak goreng. Juga beberapa kotak pakaian laik pakai untuk dibagikan kepada warga di sana.
Tiga anak muridnya ikut serta, membantu mengangkut paket dari pemberhentian, melintasi pelantar kayu menuju boat pancung. Bersama tim YAKIN, dalam sekejap paket berpindah ke kapal.
Baca juga: LAZ BATAM Jaga Semangat Sarimah Selesaikan Kuliah
Pancung langsung bergeser menyeberang ke Kampung Baru. Cuaca di sana sudah lebih baik. Gerimis sudah hilang walau langit pagi itu belum terlalu terang. Warga dua kampung yang sebagian besar nelayan, Nampak beraktivitas dengan sampan dan armada mereka masing-masing. Ada juga warga yang beraktivitas membetulkan rumah panggung mereka di laut dekat dermaga.
Logistik kembali diangkut. Kantong-kantong beras berukuran 5 Kilogram (Kg) melayang dari pancung ke warga dan tim YAKIN yang sudah stanby di atas dermaga. Warga lain di Kampung Baru datang dengan gerobak, membawa logistik ke Surau, lokasi silaturahmi bulanan YAKIN di Agustus 2022 ini.
Tuntas memindahkan paket sembako dari kapal, Ajim langsung bergegas ke Surau. Lalu keluar memanggil warga yang dinilai sesuai dan laik menerima buah tangan yang dititipkan orang baik dari negara tetangga melalui YAKIN.
Baca juga: Program Peduli Kesehatan LAZ BATAM, Bantu Biayai Operasi Patah Tulang Anak Seorang Janda
Seruan Ajim langsung ditanggapi, beberapa warga datang. Dengan kerudung dan pakaian Muslimah, mereka membaur dengan tim YAKIN di surau. Ajim membuka kegiatan, menyerahkan penyampaian sambutan kepada salah satu tokoh di kampung yang sudah hadir. Dari warga, nasehat dan ucapan terima kasih mengalir, juga harapan akan hadirnya momen serupa di masa mendatang.
Doa agar cucuran rahmat-NYA bagi semua juga mengudara, bersama kata “Amin” yang lantang menyusul dari seisi surau. Termasuk dari mulut anak-anak TPQ yang datang.
Usai saling berkenalan dan berbincang, acara berlanjut dengan penyerahan titipan kepada warga yang datang. Juga anak-anak pengajian. Anak-anak yang datang ala santri yang memakai peci, kerudung, lengkap dengan tas di punggung ini, juga dapat kejutan lain dalam bentuk hadiah tambahan berupa makanan ringan dari tim YAKIN.
Satu persatu dari mereka diminta mendekat, melingkari tamu yang datang dengan oleh-oleh di tangan. Snack yang berpindah tangan, menandai akhir dari kegiatan.