EDISI.CO, BATAM – Kegiatan World Cleanup Day (WCD) 2022 Kota Batam pada Sabtu (17/9) berhasil mengumpulkan sebanyak 2.7 ton berbagai jenis sampah. Dalam aksi yang tersebar di tujuh titik di Kota Batam pada WCD 2022 ini, sebanyak 1.417 relawan ambil bagian.
Titik pusat kegiatan ini dilaksanakan di area Welcome to Batam (WTB). Sebanyak 569 relawan diterjunkan.
Enam lokasi lainnya yakni SP Plaza dengan 180 relawan; Belakangpadang 108 relawan; Pulau Buntal (Pelabuhan 1 dan 2) 32 relawan; Pancur Pelabuhan (Piayu) 392 relawan; Jembatan 1 Barelang 86 relawan dan Hutan Duriangkang 50 relawan.
Baca juga: Milad KAHMI ke-56 jadi Momentum Refleksi Diri Berbuat Demi Masyarakat
“Awalnya kita rencananya hanya enam titik, tapi ada tambahan satu lagi di Hutan Duriangkang, jadi total tujuh,” kata kata Leader WCD Batam, Muhammad Aries Saputra.
Sampah yang terkumpul yakni, organik 217.6 kilogram, anorganik 948,3 kilogram, B3 (Bahan Berbahaya Beracun) 75 kilogram, dan residu 1.106,7 kilogram.
“Sampah paling banyak kita temukan di Belakang Padang 680 kilogram. Anorganik 30 kilo dan 650 residu,” kata dia.
Baca juga: Presean Lombok Hibur Warga Cipta Asri
Aries berharap, melalui gerakan-gerakan seperti ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup.
“Dan kembali sadar terhadap bahaya sampah khususnya plastik yang sulit didaur ulang,” kata dia.
Aries mengajak masyarakat untuk peduli terhadap sampah di Kota Batam. “Jangan hanya berpikir untuk hari ini tapi juga masa depan, untuk 10-20 tahun mendatang,” tutupnya.