EDISI.CO, DAERAH– Program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di daerah diharapkan dapat melestarikan melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan nilai budaya dan objek pemajuan kebudayaan kepada siswa melalui seniman yang mengajar di instansi sekolah.
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Aris Darmansyah Edi Saputra, saat menghadiri pementasan karya pembelajaran seniman daerah Gorontalo, di Limboto, Kabupaten Gorontalo, Rabu (14/9/2022) lalu.
Baca juga: Ratusan Calon Petugas Regsosek Sambangi BPS Kota Batam
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari GSMS yang merupakan program yang merupakan salah satu program prioritas Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di bidang kebudayaan.
“GSMS ini merupakan kegiatan yang dapat membantu dan memfasilitasi keterbatasan sekolah dalam menghadirkan guru seni budaya yang selama ini menjadi kendala di satuan pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA/SMK,” ujarnya seperti termuat dalam laman kemenkopmk.go.id edisi 18 September 2022.
Aris menjelaskan, GSMS sebagai upaya pemerintah yang bersifat menyeluruh dengan melibatkan warga sekolah dan masyarakat dapat menyaring budaya asing yang mengikis moral generasi muda dengan memicu dan memacu kapasitas seni budaya yang kaya dan beragam di Indonesia.
Baca juga: Presean Lombok Hibur Warga Cipta Asri
Dia menerangkan, dengan adanya program ini di Provinsi Gorontalo, diharapkan para seniman agar besemangat untuk mendidik dan memberikan keahliannya untuk membangun guna terus menjaga, merawat, mengembangkan, memajukan kebudayaan Indonesia sebagai karya cipta budaya yang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan.
“Melalui karya pembelajaran seniman daerah kiranya dapat menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan kepada daerah, bangsa dan negara karena melalui karya-karyanya inilah merupakan wujud sebagai karya cipta budaya yang bermartabat,” tuturnya lagi.
Aris menghaturkan terima kasih kepada Pemda Gorontalo atas terselenggaranya kegiatan pementasan karya pembelajaran. Dia juga menyampaikan apresiasi kepada para budayawan, seniman, masyarakat dan semua pihak yang turun tangan, bahu-membahu sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
Baca juga: Milad KAHMI ke-56 jadi Momentum Refleksi Diri Berbuat Demi Masyarakat
Dia juga berharap, para pelaku seni lokal dapat terus memiliki semangat yang bergelora untuk terus berkarya dan mewujudkan kebudayaan Indonesia yang berkualitas dan digemari serta dapat diterima di kancah nasional dan internasional.
“Mari sama-sama kita jadikan kegiatan Karya Pembelajaran Seniman Daerah sebagai momentum untuk terus mengembangkan potensi kebudayaan nasional, sehingga kebudayaan Indonesia dapat menjadi sebuah kebanggaan nasional,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu hadir Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dan jajaran. Di sana, Aris juga menyaksikan pagelaran seni budaya, tari-tarian, seni musik, dan lukisan oleh para seniman lokal Gorontalo.