
Edisi/Pemprov Kepri
EDISI.CO, KEPRI– Rencana pemberian izin dan rekomendasi lokasi eksplorasi baru bagi PT Timah, dirasa perlu berpijak pada prinsip kehati-hatian. Baik untuk zona wilayah laut, maupun zona daratan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Adi Prihantara, saat menghadiri Rapat Forum Penataan Ruang (FPR) Provinsi Kepri terkait Pembahasan Rencana Kegiatan PT Timah yang mengajukan Pembaruan Lokasi Eksplorasi Timah untuk wilayah Lingga dan Karimun di Grand I Hotel Batam pada Rabu (28/9).
Baca juga: Info Lowker Batam, PT Diagnos Laboratorium Utama Cari Staff Sales
“Untuk itu perlu kita bahas bersama aturannya karena investasi ini sebenarnya memberikan dampak positif bagi masyarakat Kepri pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Apalagi PT Timah ini adalah BUMN yang tujuan eksplorasinya yaitu memanfaatkan bumi dan kekayaan alamnya terkandung di dalamnya untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Proses pemberian izin, lanjut, Adi Prihantara, perlu dibahas bersama secara cermat, hati-hati dan bijak. Sehingga tidak ada ketentuan atau peraturan yang dilanggar.
“Pada prinsipnya kita akan padu serasikan dengan kondisi saat ini. Untuk pemberian izin dan rekomendasi kita juga akan menunggu dan memperhatikan tata ruang Lingga serta Karimun. Semoga semuanya berjalan lancar sehingga hasilnya maksimal demi optimal dari upaya investasi ini,” tutupnya.
Turut hadir pada acara ini Kepala Dinas PUPR Provinsi Kepri Abu Bakar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, pertanian dan Kesehatan Hewan Rika Azmi, Staf Dirut PT. Timah Ruddy Nursalam, kepala unit produksi Kundur PT. Timah Ari wibowo, Kepala Divisi Eksplorasi PT. Timah Slamet Sugiharto serta beberapa perwakilan OPD Provinsi Kepri.
Baca juga: Mendorong BPN Gesa Percepatan PTSL
Adi Prihantara memberikan apresiasi kepada PT Timah yang telah berinvestasi dan beroperasi lama di Provinsi Kepulauan Riau sehingga ikut memberikan kontribusi positif dalam mendukung pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau. “Terimakasih PT Timah yang atas investasinya dan turut bersama membangun Provinsi Kepulauan Riau,” ucapnya.