
Edisi/ Ilustrasi. Dok: Ist.
EDISI.CO, RIAU– Petugas Keselamatan Berlayar KSOP Selatpanjang, H Nawawi mengatakan bahwa KLM Cahaya Indah sarana yang diamankan oleh tim gabungan Bareskrim Polri dan Bea Cukai pada Senin (26/9) lalu diketahui rutin berlabuh di Kepulauan Meranti.
“Dalam historis perjalanan. KLM Cahaya Indah itu cukup sering berlabuh di perairan kita (Kepulauan Meranti, red). Namun di sini tidak ada muatan atau kosong,” ujarnya, dilansir dari laman Tribrata News, Kamis (29/9).
Secara rinci, perjalanan rutin KLM Cahaya Indah biasanya bergerak dari Kuala Tungkal Provinsi Jambi. Setelah itu, berlabuh di perairan Kepulauan Meranti tanpa muatan untuk melanjutkan pelayarannya ke Port Klang Malaysia.
Baca juga: “Pelanduk Bersemedi” milik Disdukcapil Natuna Diapresiasi
Sebelumnya diketahui, Tim Gabungan Bea dan Cukai Bengkalis dan Bareskrim Mabes Polri kembali berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba di Perairan Kepulauan Meranti.
Total 11 orang terduga penyeludup ditangkap dengan barang bukti tidak kurang dari 20 kilogram narkoba jenis sabu ikut diamankan.
Baca juga: Survei CSIS: DPR RI Jadi Lembaga Negara Paling Tidak Dipercaya Anak Muda
Petugas Pos Bea Cukai Selatpanjang, Wachid Aryanto tidak menampik adanya penangkapan tersebut. Walau demikian, ia belum bisa membeberkan secara rinci kronologi penangkapan tersebut
“Info awal aja, BB 20kg, KLM Cahaya Indah, ABK yang diamankan 11 sudah dalam pengembangan bareskrim. Karana dapat menghambat proses pengembangan,” ucap Wachid.