EDISI.CO, NASIONAL- Desa Wisata Penglipuran, Bali merupakan salah satu desa wisata unggulan di Bali bahkan tanah air yang sudah masuk dalam kategori desa wisata mandiri. Desa yang pernah dinobatkan sebagai desa terindah di dunia ini membuat takjub Sekjen organisasi pariwisata dunia (UNWTO) Zurab Pololikashvili.
Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno saat mendampingi perwakilan negara UNWTO, Menteri Pariwisata G20, serta stakeholder pariwisata nasional dan internasional ke Desa Wisata Penglipuran di Bangli, Bali, dalam rangkaian kegiatan perayaan World Tourism Day (WTD) atau Hari Pariwisata Dunia.
”Sekjen UNWTO Mr. Zurab sangat terkesima dengan keindahan Desa Wisata Penglipuran dan sempat menanyakan kenapa tidak diikutkan ke ajang Best Tourism Village UNWTO. Dengan dorongan dari Sekjen, kami akan tindak lanjut di event depan,” kata Sandiaga, Rabu (28/9), dilansir dari laman Kemenparekraf.
Baca juga: Masterplan untuk Wujudkan Kepri Jadi Lokomotif Investasi
Menparekraf Sandiaga mengapresiasi kehadiran Sekjen UNWTO dan para tamu lainnya termasuk Menteri Pariwisata negara G20 untuk melihat langsung keindahan desa wisata yang terletak di Kabupaten Bangli ini. Kehadiran mereka tentu akan memberi semangat masyarakat untuk terus bangkit menuju pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Terlebih dalam pelaksanaan Tourism Ministerial Meeting (TMM) yang berlangsung beberapa waktu lalu seluruh delegasi telah mencapai konsensus pada “G20 Bali Guidelines” yang akan menjadi panduan bagi negara anggota G20 hingga organisasi internasional dalam mendorong pemulihan pariwisata global yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga: Berkas Perkara Kasus Ferdy Sambo Lengkap, Menko Polhukam Beri Tanggapan
Di antaranya penguatan komunitas dan UMKM sebagai agen transformasi pariwisata. Sandiaga meyakini bahwa desa wisata merupakan program yang tepat yang mengakomodir semua pilar tersebut.
”Tentu ada angka yang ingin kita capai, tapi kesejahteraan rakyat dan kualitas pekerjaan yang baik jadi tujuan utama dalam pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” jelas Menparekraf.