EDISI.CO, INTERNASIONAL– WhatsApp tak pernah berhenti dalam memanjakan penggunanya melalui peluncuran fitur terbarunya. Terbaru, layanan pesan besutan perusahaan Meta milik Mark Zuckerberg tersebut memperkenalkan fitur call links. Apa itu call links?
Mengenal fitur Call Links
Dikutip dari laman timesofindia.com, Minggu (2/10), Mark Zuckerberg CEO Meta Platforms, baru-baru ini mengumumkan fitur baru untuk platform pesan instan populer WhatsApp di akun Facebooknya.
Fitur baru yang bernama call links ini akan membantu pengguna mengatur panggilan dengan membuat tautan langsung ke panggilan audio dan video. Selain itu, Mark juga menyebutkan bahwa WhatsApp akan segera memungkinkan pengguna untuk menambahkan 32 peserta ke panggilan video terenkripsi.
Baca juga: Kemenhub Siapkan Aturan Limbah Baterai Kendaraan Konversi Listrik
Cara Kerja
Platform konferensi video seperti Zoom, Google Meet, maupun Microsoft Teams telah memungkinkan pengguna untuk mengirimkan link alias tautan untuk bergabung dalam panggilan. Ha itulah yang ingin diadopsi juga oleh WhatsApp.
Metode panggilan WhatsApp yang ada mirip dengan panggilan telepon, namun anggota dalam panggilan dapat mencoba untuk menambahkan anggota lainnya ke dalam panggilan. Fitur ini diharapkan akan tersedia untuk platform Android dan iOS dan akan muncul di tab Panggilan dari daftar Obrolan WhatsApp.
Di sini pengguna akan dapat membuat tautan untuk panggilan terjadwal atau panggilan instan (baik suara dan video) untuk membagikan tautan dengan teman atau keluarga mereka di obrolan atau grup individu. Peserta lain dapat bergabung dengan panggilan kapan saja dengan tautan itu tergantung pada kenyamanan mereka.
Para pengguna WhatsApp disarankan untuk memperbarui atau meng-update aplikasi WhatsApp menuju versi terbaru supaya dapat menikmati fitur ini.
Baca juga: BI: Ketidakpastian Keuangan Pasar Global Jadi Pemicu Tekanan terhadap Rupiah
Kelebihan
Sesuai dengan pengumuman, Whatsapp juga menguji panggilan video terenkripsi 32 anggota yang mulai diuji perusahaan pada bulan April. Zuckerberg tidak menyebutkan kapan fitur ini akan tersedia untuk pengguna akhir, tetapi kami dapat mengharapkan platform untuk meluncurkannya sesegera mungkin untuk bersaing dengan para pesaingnya.
Saat ini, platform pesan langsung milik Meta hanya mengizinkan delapan anggota grup atau pengguna individu untuk terhubung ke panggilan video. Di sisi lain, Telegram yang merupakan kompetitor memungkinkan 1000 peserta untuk bergabung dalam panggilan.
WhatsApp juga baru-baru ini mulai menguji fitur Komunitas. Fitur ini akan memungkinkan admin untuk membuat komunitas dengan beberapa grup dari beberapa pengguna seperti Discord dan platform lainnya.