EDISI.CO, KEPRI– Ajang balap sepeda internasional Tour de Bintan kembali digelar di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Tour de Bintan tahun 2022 memasuki tahun pelaksanaan yang ke-10.
Perlombaan Internasional ini sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Pelaksanaannya digelar selama tiga hari, yaitu dari 14 hingga 16 Oktober 2022.
Baca juga: Kepri Targetkan 5 Besar di MTQ Nasional XXIX Kalsel
Untuk rutenya, masih seperti Tour de Bintan sebelumnya. Para pembalap akan berlomba di jalan di Kabupaten Bintan dan Kawasan Wisata Bintan Resorts sebagai tuan rumah.
Rute yang akan dilalui cukup menantang tapi penuh dengan suguhan keindahan alam khas pantai dan nuansa tropikal Pulau Bintan, serta sambutan hangat masyarakat setempat.
“Kesuksesan pelaksanaan ajang olahraga Tour de Bintan yang merupakan gelaran sport tourism skala Internasional ini menunjukkan kesiapan Kabupaten Bintan dan Kawasan Wisata Bintan Resorts yang saling berkolaborasi, untuk dapat mewujukan berbagai kegiatan sport tourism dan acara skala internasional lainnya di tahun 2023,” ujar Group General Manager PT Bintan Resort Cakrawala, Abdul Wahab, Jumat (14/10), dilansir dari laman detik.com.
Baca juga: Kapal Patroli Bakamla RI Tangkap KIA Malaysia di Perairan Kepri
Tour de Bintan kali ini dipersiapkan dalam waktu relatif sangat singkat. Pertemuan dengan pihak Event Organizer yaitu MetaSport baru dilakukan pada Juni 2022 yang kemudian memutuskan siap melakukan kegiatan ini dengan sebuah pengumuman resmi pada Agustus 2022.
Hal tersebut dikarenakan Pemerintah Kabupaten Bintan, Bintan Resorts sebagai tuan rumah, serta MetaSport menilik situasi dari waktu ke waktu sejak awal tahun terkait situasi pandemi Covid-19.
“Dari hasil pemantauan situasi pandemi yang semakin membaik dan pelonggaran aturan Satgas Covid-19, membuahkan kesepakatan bahwa Tour de Bintan dapat diwujudkan di tahun 2022 ini,” tutur Wahab.
Antusiasme peserta juga terlihat dari respon registrasi yang masuk melalui situs website resmi serta platform sosial media Tour de Bintan. Dalam kurun waktu dua bulan tercatat 500 pembalap yang melakukan registrasi. Pembalap berasal dari sekitar 40 negara, termasuk dari Negara Indonesia sendiri.
“Partisipasi peserta dari Indonesia kali ini cukup membuat bangga, arena mencuri perhatian yang luar biasa besar. Dimana 25 persen dari total peserta berasal dari negara Indonesia sendiri,” ucap Wahab.
Tour de Bintan ini merupakan tahun keempat sebagai bagian dari UCI Grand Fondo Series, memperebutkan tiket untuk dapat masuk kualifikasi pada gelaran World Championship di Glasgow, Scotlandia pada 2023.
Abdul Wahab menambahkan, PT Bintan Resort Cakrawala yang merupakan pengelola kawasan wisata Bintan Resorts di Kabupaten Bintan, juga tengah menyusun berbagai kegiatan atau event skala internasional untuk dilaksanakan pada 2023, diantaranya Bintan Triathlon, Ironman Bintan, Bintan Marathon dan lain-lain.