
Elon Musk. Dok; Ist.
EDISI.CO, TEKNOLOGI- Seorang pejabat pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan gurita bisnis Elon Musk untuk diaudit dari sisi keamanan nasional. Mulai dari perusahaan internet satelitnya Starlink hingga rencananya mengakuisisi Twitter.
Bloomberg dilaporkan The Guardian, Minggu (23/10), menulis bahwa pejabat administrasi Biden was-was dengan rencana bos Tesla itu untuk membeli Twitter. Hal ini lantaran dana untuk membeli perusahaan media sosial itu bersumber bukan dari investor AS.
Baca juga: Teleskop NASA Tangkap Penampakan Simpul Galaksi Berumur 11,5 Miliar Tahun
Tak hanya itu saja, sikap Elon Musk yang mencla-mencle untuk menghentikan layanan Starlink di Ukraina, serta cuitan Twitternya tentang konflik Ukraina yang justru dianggap pemerintah AS menguntungkan rezim Putin.
Rumor itu kemudian dibantah oleh Juru Bicara Gedung Putih. Adrienne Watson mengatakan, pihaknya tak mengetahui adanya rencana pemerintah untuk mengaudit sistem keamanan perusahaan milik Elon Musk.
“Kami tidak mengetahui adanya diskusi semacam itu,” kata Watson.
Baca juga: Arab Saudi Penjarakan Qari Ternama karena Jadi Imam Salat di Hagia Sophia
Menurut The Guardian, pemerintah AS tidak memiliki landasan kuat untuk mengaudit sistem keamanan Starlink. Starlink merupakan bagian bisnis dari Space X yang dimiliki Elon Musk.
Sebelumnya, ia mengumumkan SpaceX akan terus mendanai layanan internet Starlink di Ukraina. Padahal, sehari sebelumnya ia menyatakan dia tidak dapat terus-menerus mendanai proyek tersebut. Musk mengungkap bahwa ia merugi sekitar USD20 juta atau sekitar Rp 300 miliar per bulan.
Starlink merupakan satelit yang beroperasi melalui konstelasi 3.000 satelit kecil pada orbit rendah.
Satelit ini telah menjadi penghubung komunikasi utama bagi tentara Ukraina dalam perjuangannya untuk mengusir invasi Rusia. Saat ini ada sekitar 25.000 penerima signal satelit Starlink di Ukraina.
Terkait persoalan ini, The Guardian melaporkan sudah menghubungi Elon Musk untuk memintai pendapatnya. Namun tak kunjung direspons.