
Erling Halland. Dok; Ist.
EDISI.CO, OLAHRAGA- Manajer Manchester City Pep Guardiola bercanda menginginkan striker Erling Haaland berhenti makan dan minum selama jeda Piala Dunia 2022.
Dilansir dari Reuters, Jumat (28/10), alasan Guardiola mengatakan hal tersebut agar Haaland kembali fit dalam memimpin The Citizens dalam memburu trofi Liga Inggris.
Baca juga: Ten Hag Akan Izinkan Ronaldo Kembali ke Skuad MU, Asalkan …
Striker yang sudah mencetak 22 gol dari 15 pertandingan dalam semua kompetisi musim ini tak akan berangkat ke Qatar karena Norwegia tidak lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.
“Dia akan berada di Marbella atau Norwegia. Itu tergantung kepada bagaimana dia berperilaku di Marbella tentang seberapa bagus dia selama paruh kedua musim ini. Dia akan bermain golf, semoga tidak banyak makan dan minum sehingga kembali bugar,” kata Guardiola kepada wartawan.
“Dia begitu cerdas. Salah satunya adalah etos kerjanya. Dia menjadi salah satu pemain yang pertama datang dan terakhir pergi. Dia merawat tubuhnya dengan sempurna. Dia terdidik dengan baik dalam menjalani hidup sebagai seorang profesional dan dia berniat untuk semakin bagus.” lanjutnya.
“Saya tak tahu seberapa bagus dia bergerak di ruang-ruang kecil di dalam kotak penalti, dia banyak mencetak gol di dalam kotak penalti. Dia berusaha untuk tidak terlalu dekat ke gawang yang adalah tidak mudah bagi seorang striker,” sambung Guardiola.
City menghadapi Borussia Dortmund dalam Liga Champions dini hari nanti setelah lolos ke babak 16 besar dan hanya membutuhkan hasil imbang di Westfalenstadion untuk mengamankan posisi teratas klasemen Grup G.
Skuad Guardiola sudah memastikan tempat fase gugur dengan masih menyisakan dua pertandingan setelah mengumpulkan 10 poin dari empat pertandingan. Sementara Dortmund berada pada posisi kedua dengan tujuh poin.
Dalam pertandingan di Manchester, Haaland mencetak gol penentu kemenangan saat City berbalik menang 2-1. Pelatih Dortmund Edin Terzic memuji sang striker yang mencetak 86 gol dalam 89 penampilan bersama Dortmund itu.
“Dia bukan hanya pemain yang cemerlang, namun juga sangat fantastis di dalam ruang ganti dan di tempat latihan,” kata Terzic kepada wartawan.
“Dia mencetak gol dalam seragam berbeda-beda, dan esok kami harus menghentikan dia.” ujarnya.