EDISI.CO, INTERNASIONAL- Korea Selatan (Korsel) membatalkan sejumlah acara mulai dari acara pemerintah sampai konser K-pop setelah tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul yang menewaskan 151 orang.
Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol juga mengumumkan masa berkabung nasional selama enam hari, sampai 5 November mendatang.
Kementerian Keuangan membatalkan jumpa pers dengan media asing, sementara pejabat daerah membatalkan sejumlah agenda termasuk pesta Halloween dan pembukaan salah satu pameran terbesar di Korsel.
Baca juga: KBRI Seoul: Tidak Ada WNI jadi Korban Tragedi Halloween di Itaewon Korsel
Dilansir Al Arabiya, Rabu (2/11), konser K-pop besar yang di Busan dan diperkirakan dihadiri 40.000 orang dibatalkan, menurut penyelenggara.
Taman bermain Everland di Yongin, dan Lotte World di Jamsil juga membatalkan parade Halloween dan pesta kembang api yang dijadwalkan sepanjang November mendatang.
Baca juga: Warga Korsel Berdesakan di Halloween Itaewon, 149 Orang Meninggal Dunia
SM Entertainment mengumumkan pesta Halloween perusahaan yang rencananya disiarkan online juga dibatalkan. Menurut laporan kantor berita Yonhap News, Starbucks dan beberapa pusat perbelanjaan menghentikan promosi produk bertema Halloween setelah tragedi mematikan semalam.
Tragedi terjadi pada Sabtu (29/10) sekitar pukul 22.15 saat para pengunjung pesta Halloween berdesak-desakan di gang sempit dan curam di belakang Hotel Hamilton, menyebabkan sejumlah orang kesulitan bernapas dan banyak yang terinjak-injak.
Pesta Halloween yang pertama digelar sejak pandemi Covid itu diperkirakan dihadiri 100.000 orang.