
Dua penambang korsel selamat. Dok; Ist
EDISI.CO, INTERNASIONAL- Dua penggali tambang di Korea Selatan selamat setelah sembilan hari terjebak di dalam gua yang roboh karena hanya minum kopi instan.
Pira berusia 62 dan 56 tahun itu diduga bertahan dari dingin dengan menyalakan api dan membuat tenda dari plastik. Kondisi mereka kini dilaporkan sudah stabil.
Baca juga: Ribuan Orang Terkurung di Disneyland China karena Lockdown
Dikutip dari laman BBC, Selasa (8/11), dua penambang itu terkubur hampir 200 meter di bawah tanah setelah tambang zinc tempat mereka bekerja roboh pada 26 Oktober lalu di Bonghwa, sebelah timur Korsel.
Mereka akhirnya berhasil diselamatkan pada 4 November–lebih dari sembilan hari setelah kejadian. Keduanya bisa berjalan keluar dari tambang dan langsung dibawa ke rumah sakit setempat. Dokter mengatakan mereka bisa akan segera pulih.
Baca juga: Menteri Dalam Negeri Korsel Minta Maaf Atas Tragedi Halloween Itaewon
Presiden Yoon Suk-yeol menyebut upaya penyelamatan itu “mukjizat”.
“Terima kasih dan terima kasih lagi karena kalian bisa kembali dalam keadaan selamat di tengah ancaman hidup dan mati,” tulis dia di laman Facebook.
Pihak berwenang mengatakan kedua penambang itu selamat dengan meminum air yang menetes dari dinding gua tambang dan minum kopi instan.
Operasi penyelamatan dimulai pada Kamis lalu. Tim penyelamat harus mengebor lubang dan memasukkan kamera kecil untuk mencari tahu lokasi dua penambang itu, kata laporan media Yonhap.
Keduanya ditemukan sedang duduk berdekatan untuk menjaga agar suhu tubuh tetap hangat di sela lubang yang memisahkan beberapa jalur tambang.
Keponakan seorang penambang yang selamat mengatakan pamannya tidak mengenali dia ketika sudah keluar karena dia memakai pelindung mata selama hampir sepuluh hari dalam gelap.