
Presiden Jokowi. Dok; Ist.
EDISI.CO, NASIONAL- Presiden Joko Widodo mengingatkan partai pendukungnya hati-hati memilih calon presiden. Ujaran itu lebih khusus disampaikan kepada Perindo dalam rangka Perayaan HUT Partai ke-8. Kata Jokowi, memilih capres bisa mempengaruhi elektoral partai untuk Pileg 2024.
“Hati-hati, milih capresnya juga harus bener Pak Hary (Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo) Karena nanti akan membantu partai mengejar threshold. Hati-hati,” kata Jokowi di Inews Tower, Jakarta, Senin (7/11), dilansir dari laman Setkab.
Baca juga: Pemerintah Optimis Inflasi Sepanjang Tahun 2022 di Bawah 6 Persen
Dalam acara HUT ini juga dihadiri beberapa elite partai pendukung pemerintah. Seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, serta Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Lebih lanjut, Jokowi meminta tidak hanya capres saja yang hati-hati dalam memilihnya. Cawapresnya juga perlu dipikirkan matang-matang.
Baca juga: Pertamina Serius Kembangkan PLTS Atap di Indonesia
“Milih capresnya hati-hati, milih cawapresnya hati-hati,” kata kepala negara.
Namun, Jokowi juga meminta jangan berlama-lama deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden.
“Tetapi kalau bisa jangan terlambat deklarasi juga,” kata mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, kata Jokowi, sering bisik-bisik bertanya kepadanya siapa calon presiden yang harus didukung Perindo. Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada Perindo.
“Biasanya Pak Hary ini kalau dengan saya sering bisik-bisik Pak capresnya Perindo milih ini gimana menurut bapak, saya sampaikan terserah Perindo. Nanti ikut ikut dipikir nanti saya salah saya bisa keliru nanti,” kata Jokowi.
“Jadi hati hati sekali lagi ini sudah masuk tahun politik, kita boleh bersaing berkompetisi antar partai tetapi jangan sampai saling menjatuhkan. Titipan saya itu saja,” pungkasnya.