EDISI.CO, OLAHRAGA- Teknologi menjadi salah satu hal yang diunggulkan dalam Piala Dunia 2022 di Qatar. Salah satunya yang terdapat di dalam bola Al Rihla.
Perlu diketahui, bola piala dunia 2022 kali ini memiliki teknologi yang bisa terhubung dengan beberapa titik teknologi yang dapat diterima 32 tim offisial dalam satu pertandingan.
Baca juga: Pertama Kalinya Cuma di Piala Dunia 2022 Qatar, Pembukaan Ada Lantunan Ayat Alquran
Dilansir dari sportsnews, Rabu (23/11) Al Rihla bisa terhubung dengan Semi Automated Offside Technology (SAOT). Teknologi ini merupakan yang pertama kali digunakan dalam dunia sepak bola.
SAOT dan VAR mendukung video asisten wasit dan ofisial pertandingan di lapangan, memungkinkan mereka membuat keputusan offside yang lebih cepat, lebih akurat, dan dapat direproduksi.
Untuk bagiannya, Al Rihla, yang dilengkapi dengan sensor gerak Inertial Measurement Unit (IMU), akan memainkan peran penting dalam menyelesaikan panggilan offside yang lebih dekat dalam pertadingan Piala Dunia 2022.
Baca juga: FIFA Janjikan Pengalaman Baru Nonton Piala Dunia 2022, Lebih Detail
Ketua Komite Wasit FIFA Pierluigi Collina mengatakan, teknologi ini telah melewati penelitian sejak Piala Dunia 2018 di Rusia berakhir. Kala itu, mereka menginginkan sebuah teknologi yang bisa mengetahui posisi offside pemain dalam waktu singkat dan akurat.
“Saya berbicara tentang waktu yang dibutuhkan untuk mencapai keputusan akhir, mengingat kesulitan yang dimiliki asisten video wasit dalam menentukan posisi dalam situasi offside yang sangat ketat,” jelasnya.
SAOT dinilai menjadi salah satu keputusan dan teknologi yang tepat.
“Teknologi Offside Semi-Otomatis memungkinkan kami untuk lebih cepat dan akurat dalam membuat keputusan ini,” ujar Collina.
Sementara itu, Direktur Teknologi & Inovasi Sepak Bola FIFA Johannes Holzmuller menyampaikan, berbagai tes di stadion selama turnamen resmi FIFA telah dilakukan dengan menyatukan teknologi ini bersama bola. Namun, secara resmi digunakan untuk Piala Dunia 2022.
“Kami sangat senang dengan hasilnya, yang telah disetujui oleh universitas terkemuka di seluruh dunia,” tuntasnya.