EDISI.CO, INTERNASIONAL- Kota Skepsis yang dibangun pada masa Yunani Kuno kembali muncul setelah tiga dasawarsa berada di bawah air. Kota yang dibangun pada abad keenam sebelum Masehi dan dahulu dihuni orang Yunani dan Romawi itu berhasil muncul kembali karena air Bendungan Bayramic, Turkiye surut.
Kota Skepsis adalah salah satu dari berbagai kota yang dibangun penduduk Yunani Kuno di wilayah Asia Kecil yang sekarang adalah bagian dari Turkiye.
Baca juga: Kim Jong Un: Tujuan Korut adalah Miliki Senjata Nuklir Terkuat di Dunia
“Sisa-sisa kota yang kita kenal sebagai Kota Kuno Skepsis di Bayramiç kembali muncul saat air Bendungan Bayramiç surut,” jelas Dr. Oğuz Koçyiğit dari Departemen Sejarah Seni Onsekiz Mart University, dikutip dari Greek Reporter, Rabu (30/11).
Air yang surut memperlihatkan reruntuhan kota kuno itu, mulai dari bangunan gereja hingga tempat pemandian kuno yang berusia 1.500 tahun. Meski dibangun selama periode Romawi-Bizantium, tetapi kota yang berasal dari peradaban Yunani itu dapat bertahan hingga kini.
Baca juga: Elon Musk Pamer Twitter Dapat Pengguna Baru Terbanyak Sepanjang Masa
“Struktur pemandian adalah salah satu struktur langka yang kita kenal terutama pada periode Bizantium dan penting karena fitur dekoratifnya. Ini memberi kami informasi tentang arsitektur, teknik konstruksi, mandi dan tradisi mandi pada masa itu. Dalam hal ini, penting bagi kami bahwa reruntuhan ini telah muncul ke permukaan,” jelas Dr. Oğuz.
Ini bukanlah pertama kalinya kota kuno itu telah diteliti. Sebelumnya pada abad ke-19, kota kuno itu pernah diteliti arkeolog Heinrich Schliemann dan Frank Calvert. Meski sudah diteliti, namun kota kuno itu baru diperiksa secara mendalam sekitar tahun 1990-an.
“Setelah penggalian penyelamatan yang dilakukan pada tahun 1993 dan 1995, pemandian dan struktur gereja digali, didokumentasikan, dan disurvei. Tapi sayangnya, strukturnya terendam. Sangat menarik bagi kami untuk melihat struktur ini muncul kembali setelah 30 tahun ketika air surut,” jelas Dr. Oğuz.
Kota itu diketahui sebagai tempat tinggal orang-orang terkenal dari Yunani, seperti Demetrius dari Skepsis yang adalah ahli tata bahasa dari paruh pertama abad kedua sebelum Masehi. Dia terkenal dengan komentar sejarah dan geografisnya tentang buku Illiad.
Penghuni lain kota itu adalah Metrodorus yang dikenal sebagai seorang filsuf, politisi, dan guru retorika. Metrodorus sendiri dijelaskan geografer Yunani bernama Strabo memiliki kehidupan yang berbeda dibanding kehidupan penduduk kota lainnya.
Kota itu bahkan pernah menjadi tempat penyimpanan tulisan-tulisan karya Aristoteles dan Theophrastus. Tulisan-tulisan dua orang Yunani terkenal itu disimpan Neleus di Kota Skepsis karena Attalus I ingin mengambil tulisan-tulisan itu dan menyimpan dalam perpustakaan di wilayah Pergamon.