EDISI.CO, KEPRI- Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menerima penghargaan dari Bank Indonesia (BI) di ajang BI Award 2022.
Penghargaan ini diberikan karena Ansar dinilai berhasil membawa Kepri sebagai Pemerintah Provinsi dengan implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terbaik. Bahkan terbaik di wilayah Sumatra.
Penghargaan diterima langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Rabu (30/11/2022).
Baca juga: Mangrove Hilang, Eksistensi Pulau Batam Terancam
Bersama Ansar, juga ada 4 kepala daerah lain yang juga mendapatkan penghargaan kategori yang sama, yakni Pemprov DI Yogyakarta terbaik untuk wilayah Jawa, Pemprov Bali terbaik untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Pemprov Kalimantan Timur terbaik untuk wilayah Kalimantan, dan Pemprov Sulawesi Utara terbaik untuk Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Dilansir dari Diskominfo Kepri, Kamis (1/12), Ansar mengatakan, keberhasilan Provinsi Kepri mendapatkan penghargaan sebagai pengimplementasi QRIS terbaik ini, tak lepas dari upaya Pemprov bersama Bank Indonesia, serta stakeholder terkait untuk terus menggesa upaya digitalisasi dalam rangka menyongsong era society 5.0.
Baca juga: Berharap Pengaruh Besar NU untuk Mendukung Program Pemerintah di Kepri
“Implementasi QRIS ini merupakan salah satu langkah awal digitalisasi suatu kawasan. Saat ini masyarakat hidup berdampingan dengan terus melakukan transaksi-transaksi, jadi itu hal yang dasar,” kata Ansar usai acara.
“QRIS sebagai bentuk digitalisasi transaksi menjadi dasar atas digitalisasi lain sebagai persiapan menuju perubahan menjadi Society 5.0, di mana sejumlah besar informasi dari sensor wilayah fisik diakumulasikan ke dalam wilayah maya” sambungnya.
Contoh nyata upaya menggesa digitalisasi Kepri adalah meresmikan Pulau Penyengat, pulau historis di Kepri menjadi Pulau Digital dengan QRIS Bank Riau Kepri Syariah pada 9 April 2022 lalu. Dengan demikian, Pulau Penyengat yang terkenal dengan wisata religinya sekaligus menjadi pilot project penggunaan QRIS sebagai alat transaksi.
“Jadi sejak diresmikan jadi Pulau Digital, segala bentuk transaksi di Penyengat, mulai dari ongkos pompong, ongkos becak motor, transaksi kuliner hingga oleh-oleh, semuanya kita utamakan menggunakan QRIS,” sebutnya.
“Loket pembayaran pompong, penambang bentor, hingga kios makanan dan oleh-oleh sudah kita lengkapi dengan QR code QRIS. Dan semuanya kita lakukan bekerja sama dengan Perwakilan BI di Batam. Sinergitas yang kita bangun bersama BI juga sudah sangat baik selama ini,” jelas Ansar.
Anugerah BI Awards 2022 sendiri merupakan rangkaian acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2022 dengan tema “Sinergi dan Inovasi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Menuju Indonesia Maju”. Presiden RI Joko Widodo hadir langsung memberikan arahan.
Dalam arahannya, Jokowi mengatakan bahwa seluruh lapisan mitra strategis pemerintah harus selalu mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi dalam menghadapi tahun 2023 mendatang.
“Kondisi saat ini, seluruh negara sedang kesusahan. Menghadapi pandemi, inflasi, dampak perselisihan Rusia dan Ukraina, sehingga segala sesuatu tidak dapat diperkirakan secara konkret, untuk itu di tahun 2023. Saya tekankan, kita harus selalu optimis tetapi segalanya harus hati-hati dan selalu waspada,” pesan Presiden Jokowi.