EDISI.CO, NASIONAL- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Petrus Reinhard Golose mengungkapkan pihaknya telah menyita berton-ton barang bukti narkoba sepanjang 2022. Dia menyebutkan ketiga jenis barang bukti narkotika yang terbanyak disita ialah sabu-sabu, ganja, dan ekstasi.
“BNN menyita sejumlah barang bukti narkotika yang mana tiga terbesar di antaranya adalah sabu-sabu seberat 1,902 ton, ganja seberat 1,06 ton, dan ekstasi berbentuk tablet sebanyak 262.789 butir, dan ekstasi berbentuk serbuk seberat 16,5 kg,” kata Petrus, dilansir dari laman BNN, Jumat (30/12).
Baca juga: Penipuan Atas Nama Bea Cukai Marak Jelang Akhir Tahun, Kenali Ciri-Cirinya
Selain itu, Petrus menyebutkan BNN juga telah memusnahkan 152,8 ton ganja basah di lahan seluas 63,9 hektare.
“Dari seluruh jumlah barang bukti yang disita, BNN berhasil menyelamatkan 12,2 juta orang generasi bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkotika,” lanjutnya.
Penyandang bintang tiga itu menjelaskan seluruh barang bukti narkotika itu hasil dari pengungkapan 768 kasus.
Baca juga: Survei BPS: Masyarakat Pedesaan Lebih Sering Jalan-Jalan Dibanding di Perkotaan
“Adapun jumlah tersangka dalam 768 kasus tersebut mencapai 1.209 orang. Selain itu, BNN juga mengungkap kasus laboratorium gelap narkotika sebanyak dua kasus dengan lima tersangka,” ungkapnya.
Petrus menjelaskan, upaya pemberantasan jaringan sindikat narkotika selalu ditindaklanjuti dengan pengungkapan pencucian uang yang bertujuan untuk memiskinkan para bandar.
“Sepanjang 2022, BNN mengungkap 17 kasus TPPU dengan tersangka sebanyak 20 orang dan total aset senilai Rp 33,8 miliar,” pungkas Petrus.