EDISI.CO, BATAM- Lurah Kelurahan Tembesi, Arfie Eranov, mengungkapkan terjadi peningkatan pembangunan di Kelurahan Tembesi pada 2023 dibanding tahun 2022 lalu. Salah satunya peningkatan program Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) tahun 2023 ini akan menyentuh 24 titik, sedangkan tahun 2022 lalu hanya 13 titik saja.
Sementara untuk tahun 2024 mendatang, Arfie merujuk pada pramusrenbang sebelumnya, Kelurahan Tembesi merumuskan rencana pembangunan 2024 mendatang yakni 29 kegiatan dari PSPK, 1 kegiatan pemberdayaan dan 10 kegiatan non PSPK.
“Kami juga ingin melaporkan, tahun 2023 alhamdulilah meningkat. Seperti PSPK yang semula pada tahun 2022 13 titik kegiatan tahun 2023 ini menjadi 24 titik PSPK,” kata Arfie dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Tembesi tahun 2023 digelar, Sabtu (14/1/2023) malam.
Baca juga: Bekuk Real Madrid 3-1, Barcelona Juara Piala Super Spanyol
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan usulan-usulan yang hadir akan dipertimbangkan skala urgensinya, hasilnya itulah yang disepakati. Hal itu berkaitan dengan banyaknya usulan se-Kota Batam yang belum sebanding dengan kemampuan APBD Kota Batam.
Setidaknya perlu Rp 9 triliun hingga Rp 10 triliun untuk merealisasikan seluruh usulan masyarakat, sementara kemampuan APBD baru di kisaran Rp 2,8 triliun hingga Rp 3,2 triliun.
Sementara itu, sumber pendapatan daerah yakni pajak daerah dan retribusi daerah. Terkait ini, pihaknya tentu tidak ingin menambah beban masyarakat.
Baca juga: India dan Vietnam Dianggap Pilihan Terbaik Relokasi Pabrik Teknologi dari China
Berangkat dari hal, maka di era Rudi-Amsakar begitu getol menstimulus peningkatan ekonomi melalui pengembangan dan pembangunan infrastruktur.
“Ini mungkin kelihatan sederhana, Batam yang molek atau cantik didukung infrastruktur yang lengkap apa hubungannya dengan pendapatan daerah,” kata dia.
Ia menerangkan, infrastruktur yang mumpuni tentu saja akan menjadi bahan studi daerah lain, selain itu akan ramai wisatawan maupun investor ke Batam.
“Kalau tamu datang mereka akan nginap hotel ada pajak hotel, makan di restoran ada pajak restoran dan lain-lain yang memberi sumbangsih kepada pendapatan daerah,” terangnya.
Lanjut dia, Walikota Batam Muhammad Rudi yang juga Kepala BP Batam juga sedang fokus mengembangkan bandara, pelabuhan hingga rencana KEK Kesehatan di Sekupang.
“Jika bandara selesai, akan ada penerbangan internasional langsung. Akan diuntungkan pemilik transportasi hingga UMKM. Multiplier effect (efek ganda) yang sangat luar biasa. Kalau infrastruktur selesai, ekonomi akan sangat meningkat,” paparnya.