EDISI.CO, BATAM– Nelayan di pesisir Batam dan sekitarnya mulai panen Ikan Dingkis di momen menjelang perayaan Imlek 2023 ini. Setiap tahun, migrasi Ikan Dingkis ke pesisir Batam ini memang menjadi panen bagi nelayan.
Ikan yang mirip dengan Ikan Baronang ini menjadi salah satu yang paling dicari masyarakat Tionghoa di Kepri dan negara tetangga Singapura dan Malaysia. Ikan ini menjadi salah satu kelengkapan dalam prosesi ibadah mereka pada perayaan Imlek setiap tahunnya.
Baca juga: Kepri Punya Peralatan Sterilisasi Produk UMKM
Surep, salah satu nelayan pesisir Batam asal Kampung Pulau Panjang, Kecamatan Bulang, menuturkan Kelong (jenis alat tangkap nelayan di pesisir Batam) miliknya dan milik orantuanya sudah mulai memerangkap Ikan Dingkis sejak dua minggu lalu. Kondisi itu, kata Surep, akan terus berlangsung sampai beberapa hari setelah perayaan Imlek tahun 2023 ini yang jatuh pada Minggu 22 Januari 2023 mendatang.
Surep melanjutkan, semakin mendekati hari H Imlek, harga Ikan Dingkis akan semakin tinggi. Apalagi ketika jumlahnya tidak terlalu banyak di dapat nelayan.
“Sekarang harga Ikan Dingkis yang besar Rp120.000, sedang Rp70.000 dan kecil Rp40.000. Alhamdulillah kelong bapak saye mulai dari masang dua minggu yang lalu, dapat terus ikan die,” kata Surep ketika dihubungi pada Selasa (17/1/2023) siang.
Baca juga: Kepala BP Batam Ajak Swasta Jaga Jati Emas
Lebih jauh, Surep mengatakan kalau nelayan yang tidak memiliki Kelong akan mencari Ikan Dingkis pada malam hari dengan cara memasang lampu dan menunggu Ikan Dingkis timbul ke permukaan, kemudian diciduk oleh nelayan yang sudah menunggu dari atas perahu mereka.
Aktivitas ini biasanya dilakukan dengan banyak warga. Mereka membentuk nyala lampu yang indah, menutupi permukaan laut berarus di antara pulau-pulau kecil yang terlindung dari kencangnya Angin Utara.
Cara lainnya, warga akan turun langsung ketika air surut jauh. Mereka akan menangkap Ikan Dingkis yang terjebak di karang-karang dangkal dan di bawah rengkam (Sargassum)yang tumbuh subur di banyak lokasi di peisisir Batam.