EDISI.CO, INTERNASIONAL- Kepala polisi Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan Muazzam Jah Ansari hari ini mengatakan pelaku pengebom bunuh diri di masjid Peshawar yang berada di kompleks kepolisian Senin lalu memakai seragam polisi.
“Aparat yang sedang bertugas tidak memeriksa dia karena dia memakai seragam polisi. Ini adalah kelalaian keamanan,” kata Ansari dalam jumpa pers, seperti dilansir dari laman The Straits Times, Sabtu (4/2).
Baca juga: WHO Bersiap untuk Perang Nuklir, Minta Negara-Negara Sedia Pasokan Obat
Polisi menyimpulkan demikian setelah melihat lokasi kejadian melalui rekaman kamera pemantau (CCTV).
“Seluruh jaringan ada di belakang dia,” lanjut Ansari seraya menyebut pelaku tidak hanya merencanakan serangan di Peshawar saja.
Baca juga: Mengenal Lebih Jauh ChatGPT, Kecerdasan Buatan yang Ditakuti Ilmuwan Dunia
Ratusan polisi tengah menjalankan ibadah salat zuhur ketika bom itu meledak di dalam masjid hingga menewaskan sedikitnya 101 orang, sebagian besar anggota polisi dan merusak bangunan masjid.
Pihak berwenang tengah menyelidiki bagaimana lokasi yang sangat ketat dijaga aparat bisa kebobolan. Di kompleks markas aparat keamanan itu juga ada kantor biro kontra-terorisme dan intelijen.