EDISI.CO, NASIONAL– Program Merdeka Belajar Episode 23 yang diluncurkan pada Senin (27/2/2023) diarahkan mendorong semangat para guru dalam membacakan buku kepada para siswa, agar anak-anak senang membaca. Dengan begitu, keberhasilan program Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia akan terwujud.
Program Merdeka Belajar Episode 23 ini, juga untuk menjawab tantangan rendahnya kemampuan literasi anak-anak Indonesia akibat kurangnya kebiasaan membaca sejak dini.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, seperti termuat dalam laman infopublik.id edisi Senin (28/2/2023), menegaskan kunci keberhasilan program Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia bukan hanya menerima buku dari Kemendikbudristek saja, melainkan semangat para guru dalam membacakan buku kepada para siswa agar anak-anak senang membaca.
Baca juga: Pemprov Kepri Alokasikan Rp1,65 Miliar untuk SMAN 3 Batam
Baca juga: Bonus dan Uang Saku Tak Cair, 700 Atlet Batam Mengadu ke Ombudsman
“Program itu tidak akan sukses jika guru-gurunya tidak termotivasi untuk membacakan buku kepada siswanya dan mendorong anak-anak untuk membaca buku,” ujar Mendikbudristek dalam sesi dialog bersama guru dan kepala sekolah penerima Buku Bacaan Bermutu dari Kemendikbudristek dalam laman tersebut.
Dalam kesempatan ini, Nadim juga menyampaikan peran orang tua yang tidak kalah penting dalam meningkatkan kompetensi literasi anak.
“Kita perlu dukungan tidak hanya dari guru dan kepala sekolah, tetapi juga orang tua, karena peran orang tua punya dampak besar dalam menentukan anak-anak kita untuk mencintai buku,” ujar Nadim.