EDISI.CO, KEPRI– Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Kecamatan Serasan dan Serasan Timur
melaoprkaan data terbaru julah korban bencana Longsor di pulau Serasan, Natuna sebanyak 50 orang koban meninggal berhasil ditemukan. Data yang dikeluarkan pada Selasa (14/3/2023) hari ini, juga menerangkan sebanyak empat korban masih dalam pencarian.
Sampai perpanjangan masa tanggap darurat terhitung dari tanggal 13 Maret 2023 kemarrin, tim SAR gabungan teus melakukan pencarian di Desa Pangkalan.
Baca juga: Serikat Buruh Minta Pemko Batam Usut Tuntas Kasus Laka Kerja yang Tewaskan 4 Buruh
“Tim Sars Gabungan kembali menemukan 2 jenazah korban,” tutur Juru Bicara Tim Tanggap Darurat Bencana Serasan Patil uhamad dala keteangan yang diterima pada Selaasa (14/3/2023).
Patil melanjutkan, sebanyak 49 korban berhasil terindetifikasi dan satu korban belum terindentifikasi. Sementara korban luka berat sebanyak empat orang. Dengan perincian tiga orang dirawat di kalimantan dan satu orang dirawat diranai.
Adapun data julah pengungsi di 11 titik pengungsian sebanyak 2.835 orang. Dengan perincian pengungsian di PLBN sebanyak 340 orang; pengungsian Pelimpak berjulah 463 orang; pengungsian Kp. Hilir sebanyak 63 orang; pengungsian Batu Berian ada 45 orang.
Kemudian pengungsian di Desa Payak sebanyak 552 orang; pengungsian Tanjung Setelung berjulah 256 orang; pengungsian SMA 1 Serasan ada 238 orang; pengungsian Air Nusa 389 orang; pengungsian Jermalik 50 orang; pengungsiang Arun Ayam 196 orang dan pengungsian Air Ringau sebanyak 243 orang
Dalam keterangan tersebut juga dijelaskan sebanyak 100 rumah terdampak longsor yang tejadi ada Senin (6/3/2023) lalu tersebut.