
Tim SPAM Batam membongkar sambungan air ilegal di kawasan Sungai Jodoh Batam-Edisi/BP Batam.
EDISI.CO, BATAM– Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU SPAM) mencatat kawasan Sungai Jodoh menjadi daerah paling rawan terhadap temuan sambungan air ilegal. Kawasan Sungai Jodoh berkontribusi sebesar 26 persen dari kebocoran yang dialami SPAM Batam.
“Di Jodoh ini persentase kehilangannya cukup signifikan,” ujar Manager Komersial Unit Usaha SPAM Hilir, Misyar Yunanto, seperti termuat dalamketerangan yang diterima edisi.co.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano, mengatakan angka kehilangan air di wilayah kerja SPAM Batam sekitar 18 persen. Dengan total kehilangan hampir 500 lt/dt. Hal ini pun mendatangkan kerugian yang cukup signifikan.
Atas dasar tersebut, SPAM BP Batam telah menindak tegas sambungan air ilegal (illegal connection) di kawasan Jodoh, Kota Batam, sejak Selasa (21/3/2023) lalu. SPAM BP Batam menggandeng aparat penegak hukum dalam penindakan tersebut.
Baca juga: Jelang Ramadan, Stok Gas Melon di Batam Aman
Denny mengatakan bahwa tindakan ini menjadi salah satu komitmen BP Batam untuk menekan angka kebocoran atau tingkat kehilangan air di Jodoh yang cukup tinggi.
Tidak hanya itu, lanjut Denny, langkah yang dilakukan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Badan Usaha SPAM BP Batam bersama seluruh stakeholder beberapa hari lalu.
“Tiga hari terakhir tim sudah menelusuri sejumlah titik. Penindakan kali ini merupakan operasi gabungan dan ditemukan sejumlah sambungan ilegal. Sambungan ini sudah pernah beberapa kali diputus, tapi disambung lagi oleh oknum yang tak bertanggungjawab,” tegas Denny.
Ia menegaskan, penindakan terhadap sambungan-sambungan ilegal tersebut juga selaras dengan arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, terkait ketersediaan air di Kota Batam.
Pasalnya, kata Denny, Kepala BP Batam menaruh atensi serius terhadap polemik yang mengakibatkan kurangnya suplai air ke masyarakat.
Sehingga, pihaknya pun akan terus berupaya untuk menekan angka kebocoran atau kehilangan air dengan penindakan lanjutan di seluruh titik yang telah dipetakan.
Untuk tahap awal, SPAM Batam bersama aparat penegak hukum akan melakukan langkah persuasif ke masyarakat yang menggunakan sambungan ilegal.
“Minggu depan, kita bakal mengambil langkah hukum jika masih ditemukan illegal connection. Ini sebagai efek jera, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, air yang dialirkan ke masyarakat bisa kembali normal dan mengalir kencang,” tambahnya.