
Proses pembuatan batik Sasambo oleh salah satu siswi SMKN 5 Mataram. Dok: Kemdikbud.
EDISI.CO, NASIONAL– Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah membangun 3.757 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas. BLK sebagai lembaga pelatihan berbasis masyarakat tersebut dibangun hingga 2022 lalu.
Menaker, Ida Fauziyah, mengatakan urgensi dan manfaat BLK Komunitas dalam mengatasi kesenjangan kompetensi telah terbukti nyata. Salah satunya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
“Di BLK Komunitas sekitar Mandalika, telah menyiapkan menjadi pekerja pariwisata. Itu demand-nya sangat tinggi dalam upaya memenuhi kebutuhan Mandalika sebagai destinasi superprioritas, ” kata Ida Fauziyah seperti termuat dalam laman infopublik.id edisi Minggu (26/3/2023).
Baca juga: Pemprov Kepri Gelar Pasar Murah Sepanjang Ramadan
Pihaknya terus berinovasi mencari cara terbaik, dan mencari terobosan yang inovatif dalam teknis pelaksanaan pembangunan BLK Komunitas dan pengembangan kurikulum pelatihan vokasi yang dapat diimplementasikan di BLK Komunitas.
“Terobosan pengembangan kurikulum pelatihan vokasi itu, tentu saja menyesuaikan kondisi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri saat ini,” ujarnya di laman yang sama.
Lebih jauh, Ida menjelaskan banyaknya BLK berbasis komunitas Pondok Pesantren (Ponpes) yang dibangun Kemnaker, merupakan upaya serius Kemnaker untuk mengatasi kesenjangan untuk meningkatkan kompetensi alumni ponpes dalam memenuhi persaingan di pasar kerja.
Selama ini, Ponpes hanya menyiapkan lulusannya menjadi ahli agama dan kompetensi sesuai kebutuhan pasar kerja menjadi prioritas kedua.
“Untuk menjawab kebutuhan kompetensi di saat usia alumni ponpes sedang produktif, maka kita bangun BLK-BLK Komunitas untuk mempercepat pengembangan kompetensi masyarakat menghadapi pasar kerja yang berubah cepat,” kata Ida.