EDISI.CO, NASIONAL– Ada empat alasan teratas warga Indonesia banyak membuang pakaian mereka. Ke-4 alasan tersebut bersumber dari hasil survei Tinkerlust, bahwa tiga dari 10 orang Indonesia membuang pakaian yang tidak diinginkannya setelah sekali menggunakannya.
Hasil survei tersebut termuat dalam laman dataindonesia.id. Berikut periciannya:
- Bosan
Alasan terbesar mereka membuang pakaian adalah karena sudah bosan, sebagaimana disampaikan 37,2% responden. - Mengubah Penampilan
Sebanyak 22% responden membuang pakaian mereka karena ingin mengubah penampilan. - Rusak
Sebanyak 21,3% responden menyatakan membuang pakaian mereka karena sudah rusak. - Tidak Muat
Kemudian, ada 19,4% responden yang membuang pakaian mereka karena sudah tidak muat.
Dalam artikel berjudul “Survei: Ini Sederet Alasan Masyarakat Indonesia Buang Pakaian” ini juga menjabarkan, ketika ditanya mengapa tidak menjual pakaian tersebut, sebanyak 41,8% responden mengaku tidak tahu harus menjual ke mana. Sebanyak 18,8% responden terlalu sibuk untuk menjualnya. Sedangkan, 46,4% responden menyebut kondisi barangnya buruk untuk dijual.
Baca juga: Masjid Kampung Baru dapat Bantuan dari Pemko Batam
Lebih jauh, dalam tulisan yang dibuat oleh Monavia Ayu Rizaty ini, Indonesia tercatat sebagai salah satu dari 10 negara penghasil tekstil teratas. Tak hanya itu, Indonesia juga menjadi eksportir tekstil dan pakaian terbesar ke-12 di dunia.
Namun, dari 197 perusahaan garmen yang terdaftar, hanya 0,3 juta ton limbah tekstil yang didaur ulang di Indonesia. Sementara, sekitar 2 juta ton tekstil di dalam negeri berujung ke tempat pembuangan sampah. Selain perusahaan garmen, sampah pakaian banyak dihasilkan oleh masyarakat.