
EDISI.CO, BATAM– Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci-945 bersandar di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau pada Kamis (6/4/2023). Kapal yang membawa Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tersebut dibuka untuk umum selama persinggahannya hingga Senin (10/4/2023) mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Danlantamal IV, Laksamana Pertama TNI Kemas M Ikhwan Madani.
“Kapal ini akan bersandar sampai hari Senin (10/4), jadi kami memanfaatkan kesempatan ini untuk sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat yang ada di Batam,” ujarnya.
Baca juga: Ramadan jadi Momentum Perbaikan Diri
Ia menjelaskan, kedatangan KRI Bima Suci ini merupakan rangkaian dari kegiatan Asean Cadet Sail 2023, yaitu seminar yang diikuti oleh perwakilan-perwakilan taruna dari negara Asean.
“Tujuannya memang menjalin hubungan, menjalin interaksi antar taruna yang mana mereka ini adalah calon-calon pimpinan AL, bahkan calon pemimpin dari negara-negara ASEAN nantinya,” sambungnya.
Ia menambahkan, Lantamal IV juga mengundang sejumlah perwakilan Saka Bahari untuk melihat langsung KRI tersebut. Hal itu bertujuan, untuk memupuk rasa cinta terhadap laut.
Selain itu, mereka juga bisa berinteraksi dengan para taruna, berinteraksi dengan beberapa rekan dari negara sahabat yang tergabung dalam Asean Cadet Sail.
Kegiatan ini juga, lanjutnya, untuk mempererat persahabatan, dan juga membuktikan bahwa hubungan antar negara sangat baik, dan menjamin kerjasama antara angkatan bersenjata di negara Asean berjalan dengan baik.
Dibawah kepemimpinan Komandan Letkol Laut (P) M. Sati Lubis, KRI Bima Suci dijadwalkan akan berlayar selama 214 hari yang akan ditempuh sekitar tujuh bulan terhitung mulai tanggal 2 April hingga November 2023 mendatang. Total pelayaran didalam negeri selama 32 hari dan 182 hari pelayaran diluar negeri.
Diketahui, KRI Bima Suci adalah tipe kapal Barque/tarc dengan panjang 111,2 meter, lebar 13,65 meter dan berat kapal 2.345 ton. Dibangun di galangan kapal Freire kota Vigo, Spanyol pada tahun 2017, kapal ini memiliki 26 layar.