
Edisi/Pemko Batam.
EDISI.CO, BATAM– Sebanyak 3.000 anak yatim tersentuh bantuan dalam peringatan malam Nuzulul Qur’an tingkat Kota Batam berlangsung khidmat di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Jumat (7/4/2023).
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa peringatan turunnya wahyu Allah itu sebagai upaya pemerintah untuk menumbuhkan rasa cinta masyarakat Batam terhadap Al-Qur’an.
“Semoga melalui kegiatan ini tumbuh rasa cinta kita terhadap Al-Qur’an,” ujarnya.
Ia berharap, dengan semua jemaah memahami lebih dalam tentang Al-Qur’an, akan mengokohkan Batam sebagai Bandar Dunia Madani. Untuk itu, ia meminta semua jemaah makin rajin membaca dan memahami Al-Qur’an.
“Amalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Ia menegaskan, Al-Qur’an merupakan mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW. Bahkan, ia menegaskan wahyu Allah tersebut diturunkan langsung kepada Nabi dan dipastikan selalu dijaga Allah SWT tentang kebenarannya.
“Al-Qur’an ini mendapat jaminan dijaga langsung oleh Allah SWT,” ujarnya.
Rudi juga menyampaikan bahwa Al-Qur’an merupakan mukjizat Nabi yang dirasakan umat hingga saat ini.
“Maka, mari galakkan kegiatan-kegiatan atau kajian-kajian tentang Al-Qur’an, karena sebaik-baiknya kamu sekalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengamalkannya,” tutup Rudi.
Amsakar Penuhi Undangan Warga Nongsa
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, hadir memenuhi undangan Warga Kavling Bida Kabil Blok Kembang Sari RT 02 RW 18 dan jamaah Masjid Al Muttaqin yang juga memperingati Nuzulul Qur’an di Masjid Al Muttaqin.
Baca juga: DPRD Batam Imbau Perusahaan Tak Tunda THR
Amsakar mengajak masyarakat untuk mengucap syukur bahwa Umat Islam telah dianugerahi Al-Qur’an. Dengan cara semakin cinta dengan Al-Quran dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Al-Qur’an merupakan kitab suci yang dijamin langsung oleh Allah SWT. Maka hingga kini terus dijaga keasliannya.

“Salah satunya lewat generasi-generasi penghafal banyak penghafal Al-Quran adalah kitab yang tidak bertentangan dengan sains modern,” kata Amsakar.
Seiring waktu, sudah banyak penelitian ilmiah yang semakin meneguhkan kebenaran kitab suci ini.
Di kesempatan ini, Amsakar mengaku bahagia bisa bersiturahmi dengan warga. Seperti yang kerap ia sampaikan, bahwa silaturahmi adalah hal yang penting dalam menerajui pembangunan Batam.
“Sudah delapan tahun Haji Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad bersama-sama diamanahi memimpin Batam, silaturahmi ini terus kami jalankan,” papar dia.
Bukan tanpa sebab, silaturahmi merupakan modal besar merekatkan hati juga menyukseskan pembangunan daerah.
Tak lupa Amsakar mengajak jamaah untuk dapat memanfaatkan momen Ramadan dengan sebaik mungkin.
“Semoga kita menjadi insan yang bertaqwa,” pungkasnya.