EDISI.CO, KEPRI– Yayasan Dharma Sasana Senggarang menerima hibah senilai Rp100 juta dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Bantuan tersebut diberikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, di sela menghadiri acara ulang tahun Klenteng Nguan Thiang Sian Tih ke-308 di Senggarang, Kota Tanjungpinang, Minggu (23/4).
Dana hibah tersebut merupakan rangkaian program Pemprov Kepri melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dalam membantu tempat-tempat ibadah, yayasan, dan organisasi keagamaan yang ada di Provinsi Kepri.
Penyerahan hibah menjadi salah satu bagian acara dalam Sembahyang Keselamatan Hari Ulang Tahun Klenteng Nguan Thiang Sian Tih ke-308. Kegiatan tersebut berlangsung sangat meriah.
Lokasi disetting dengan pencahayaan lampion yang indah, sehingga terpantau banyak masyarakat yang menghadiri acara ini.
Pelaksanaan Sembahyang Keselamatan ini sendiri berlangsung selama tiga hari berturut-turut, yakni 21-23 April 2023.
Baca juga: Libur Lebaran, Keamanan Tempat Wisata dapat Perhatian
Dalam sambutannya Gubernur Ansar mengatakan Klenteng Nguan Thiang Sian Tih merupakan aset masyarakat, yayasan dan aset penting pemerintah.
“Maka nanti jika yayasan mengizinkan Pemprov Kepri akan memasukkan ini dalam daftar bangunan heritage dan bangunan bersejarah Kepri. Sebab menurut informasi yang saya terima Klenteng ini dibangun sejak tahun 1715, maka hari ini berumur 398 tahun” ujar Gubernur Ansar.
Menurut Gubernur, Kelenteng ini menjadi aset yang nilainya besar dan mahal karena selain menjadi tempat beribadah, tapi juga menjadi salah satu destinasi wisata. Baik lokal maupun mancanegara.
“Oleh karena itu fasilitas pendukungnya akan menjadi perhatian pemerintah. Tahun lalu Pemprov Kepri menganggarkan Rp1,5 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan jalan baru ke klenteng ini.
Kemudian tahun ini melalui BP Tanjungpinangz menganggarkan pembangunan jalan mulai dari badan jalan hingga pengaspalan senilai Rp20 miliar,” paparnya.
Menanggapi kemeriahan acara, menurut Gubernur Ansar event dengan keramaian seperti ini jarang diselenggarakan di Kepri. Maka ke depan akan dimasukkan ke dalam kalender pariwisata.
“Yakinlah kalau turis banyak datang, ekonomi masyarakat akan bangkit dan berkembang” tutupnya.
Acara turut dihadiri Anggota DPRD Kepri Rudi Chua, Ketua Yayasan Dharma Sasana, Hasan, Tim Percepatan Pembangunan Sarafuddin Aluan dan Suyono, Kepala Biro Kesra Aiyub, Pembina Yayasan, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh wanita.