EDISI.CO, BATAM– Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima kunjungan sebuah perusahan asal Singapura yang mengutarakan minatnya untuk mengembangkan KEK Kesehatan dan Pariwisata yang terintegrasi.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan perusahaan ini menawarakan konsep KEK terintegrasi, yang di dalamnya terdapat sub industries, outlet, medical specialist, hotel, villa dan bagian lainnya yang saling terintegrasi dalam satu kawasan.
Hal ini pun sejalan dengan konsep pengembangan KEK Kesehatan Sekupang dan KEK Pariwisata Nongsa yang saat ini tengah disiapkan BP Batam.
Baca juga: Polisi London Lakukan 52 Penangkapan saat Penobatan Raja Baru Inggris
“Apabila minat Singapura ini dapat terwujud, maka bisa kita bayangkan Batam akan semakin menggairahkan,” tutup Tuty optimis.
Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK Irfan Syakir menyambut baik ketertarikan dari Singapura ini. Dirinya siap menerima masukan dan membantu asistensi proses realisasi minat investasi ini.
Hal ini menurutnya sesuai dengan komitmen Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam mempercepat dan mendukung terbentuknya KEK Kesehatan Internasional Batam di Sekupang seluas 44,5 Ha, yang ke depan diproyeksikan dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk Kota Batam.