
Edisi/pssi.org
EDISI.CO, NASIONAL– Semangat untuk mempercepat kebangkitan sepakbola Indonesia terus berlanjut tanpa henti dalam beberapa waktu terakhir. Prestasi Indonesia yang menjadi juara di Asia Tenggara setelah tim U-22 mengalahkan tim Thailand dengan skor 5-2 dalam Final SEA Games di Kamboja, telah menarik perhatian dunia.
PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir terus melakukan langkah-langkah taktis dan strategis, membuat Indonesia semakin diperhatikan oleh para bintang sepakbola dunia. Oleh karena itu, empat legenda sepakbola dunia dengan senang hati merespons undangan Erick Thohir untuk datang ke Jakarta. Mereka adalah Roberto Carlos, Marco Materazzi, Juan Sebastian Veron, Eric Abidal, dan Giorgos Karagounis.
Carlos, Materazzi, Veron, dan Abidal memimpin sesi pelatihan dan talk show motivasi untuk peserta U-16 di Stadion BRI BRILiaN pada hari Selasa (30/5). Tujuannya adalah untuk membentuk mental juara, meningkatkan teknik, dan memperdalam strategi.
“Kami datang ke Jakarta, atas undangan Ketua Umum PSSI Erick Thohir,” ujar Roberto Carlos seperti termuat dalam laman pssi.org.
Baca juga: Sasaran Strategis BP Batam di 2024
Materazzi, Veron, Abidal, dan Karagounis juga mengungkapkan hal yang sama. Selain itu, empat pelatih nasional yaitu Ilham Romadhona, Bima Sakti, Firmansyah, dan Indriyanto Nugroho juga bergabung dengan empat legenda dunia tersebut untuk berbagi pengetahuan kepada bibit-bibit unggul Indonesia.
“Saya datang untuk memberikan pelatihan special untuk pesepakbola masa depan,” ujar Materazzi.
Kelima legenda ini menjadi bagian dari rangkaian acara “BRIMO: Future Garuda” yang meliputi transfer pengetahuan, turnamen mini, klinik pelatihan, sesi permainan, talk show, dan pertemuan dengan para peserta. Acara tersebut didukung oleh BRI sebagai sponsor utama, serta KFC dan Kuy Entertainment sebagai mitra media resmi.
Seluruh kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 2023 di berbagai tempat, termasuk Stadion BRI BRILian di Jakarta Selatan dan Stadion Madya Senayan, Jakarta. Erick Thohir memberikan apresiasi atas kehadiran empat legenda sepakbola tersebut di Indonesia. Indonesia saat ini sedang berusaha memperkuat sepakbola, dan menurutnya, timnas Indonesia membutuhkan interaksi yang banyak dengan para legenda sepakbola untuk meningkatkan mentalitas dan sifat juara yang mendasar.
“Dengan banyaknya interaksi dengan para legenda sepakbola, para pemain timmas Indonesia tidak perlu lagi gemeteran saat menghadapi lawan seberat apapun. Ini sudah terbukti saat Indonesia menjuarai SEA Games Kamboja,” katanya.