EDISI.CO, BATAM– Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Aman, mengingatkan agar tidak ada sekolah yang bermain tidak sesuai aturan selama proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online 2023 di Kota Batam, Kepulauan Riau.
PPDB untuk tingkat SD di Kota Batam hari ini, Rabu (7/5) memasuki hari kedua pelaksanaan penerimaan pendaftaran peserta didik melalui jalur zonasi dan perpindahan orang tua wali setelah mulai dibuka sejak Selasa (6/6) lalu.
“Pertama, kami meminta sekolah-sekolah untuk menjalankan prosedur PPDB dengan memprioritaskan ketentuan yang sudah ditentukan. Ketika pendaaftaran jalur zonasi, makan calon siswa yang rumahnya lebih dekat itu yang hartus jadi prioritas,” ujar Aman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (7/6/2023) siang.
Baca juga: Barcelona Lepas dari Ancaman Sanksi Keuangan
Kedua, lanjut Aman, sekolah yang mengalami kelebihan daya tampung siswa harus menginformasikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam untuk kemudian dibicarakan bersama-sama dengan stake holder pendidikan agar dapat mengambil kebijakan secara baik.
“Tidak bisa sekolah main sendiri, karena tentu itu akan menimbulkan masalah baru. Lalu, apabila ada pihak sekolah yang melakukan penambahan kuota tanpa seizin panitia penyelenggara, maka itu adalah pelanggaran dan tentu ada konsekuensinya,” ungkapnya.
Anggota DPRD dari fraksi Persatuan Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, pihaknya sampai saat ini belum mendengar adanya keluhan selama proses PPDB online yang dimulai sejak Sabtu 3 Juni 2023 lalu.
“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada keluhan. Kalau pada tahun sebelumnya, di hari pertama karna traffic yang mengakses website PPDB padat mengakibatkan banyak orang tua siswa yang mengeluh karena tidak bisa masuk ke sistemnya itu.” ucapnya.
Menurutnya, sistem PPDB online tahun ini sudah dipersiapkan secara matang dan lebih baik sehingga kendala pasa server tidak terjadi kembali.
“Alhamdulillah sepertinya saat ini sistem PPDB online sudah diformulasikan sedemikian rupa oleh Disdik Kota Batam sehingga tidak mengalami kendala seperti tahun lalu,” kata Aman.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut mengawal proses pelaksanaan PPDB di Kota Batam tahun ini.
“Kami berharap PPDB tahun ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Kami tidak ingin nantinya ada warga yang tak mampu malah putus sekolah,” jelasnya.
“Kami juga meminta orang tua calon siswa yang mempunyai kempampuan secara ekonomi untuk menyekolahkan anaknya di sekolah swasta. Sehingga, anak-anak yang orang tuanya kurang mampu dapat menyekolahkan anaknya di sekolah negeri dan daya tampung untuk sekolah negeri juga cukup untuk menampung calon peserta didik baru,” pungkasnya
Penulis: Irvan F.