EDISI.CO, INTERNASIONAL– Kementerian Agama dan otoritas Arab Saudi telah mencapai kesepakatan bahwa penerbangan kuota tambahan akan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah. Para jemaah akan menginap semalam di Kota Nabawi sebelum mereka diberangkatkan menuju Makkah Al-Mukarramah.
“Dalam kuota tambahan, penerbangan akan mendarat di Bandara Madinah. Para jemaah akan menginap semalam di Madinah dan kemudian melakukan berihram di Bir Ali. Dengan demikian, saat berangkat dari Embarkasi, mereka tidak perlu mengenakan kain ihram terlebih dahulu,” jelas Direktur Binas Haji Arsad Hidayat di Jeddah pada Jumat (16/6/2023).
“Namun, kain ihram harus disimpan di koper bagasi, jangan di koper besar, karena akan digunakan untuk miqat di Bir Ali,” tambahnya.
Baca juga: Pembangunan Pulau Rempang akan Dimulai 2023, Masyarakat Belum Dapat Kabar
Arsad menjelaskan bahwa untuk jemaah haji yang diberangkatkan dalam gelombang kedua, mereka disarankan untuk mengenakan kain ihram sejak dari Embarkasi. Namun, anjuran ini hanya berlaku untuk jemaah yang mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Hal ini dikarenakan setelah tiba di Jeddah, waktu yang tersedia sangat terbatas. Begitu keluar dari terminal bandara, jemaah akan segera diberangkatkan menuju Makkah.
Namun, lanjut Arsad, penerbangan kuota tambahan tidak mendarat di Jeddah, melainkan di Madinah. Setelah tiba di Madinah, para jemaah juga harus menginap selama satu malam sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah. Oleh karena itu, mereka tidak perlu mengenakan kain ihram sejak dari Embarkasi.
“Dari Madinah, jemaah kuota tambahan akan mengambil miqat dan berihram di Bir Ali, Madinah. Para jemaah dapat mengenakan kain ihram sejak berada di hotel di Madinah, sebelum pergi ke Bir Ali untuk miqat,” jelasnya.
Pada tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota tambahan sebanyak 8.000. Jumlah ini dibagi menjadi dua, yaitu 7.360 jemaah haji reguler dan 640 kuota jemaah haji khusus. Keberangkatan kuota tambahan ini dilakukan secara bertahap sejak tanggal 15 Juni 2023 dan mereka mendarat di Bandara AMAA Madinah.