EDISI.CO, BATAM– Satu jamaah haji asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang tergabung dalam kloter pertama debarkasi Batam meninggal dunia beberapa saat setelah tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada Selasa (4/7/2023).
Jemaah haji asal Kabupaten Karimun, Akhmadi Sankarjo Mustarjo, meninggal dunia saat tiba di Batam. Almarhum sempat dievakuasi oleh petugas kesehatan di Bandara Hang Nadim menuju RS Bhayangkara Polda Kepri dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 18.30 WIB.
“Total ada 22 jemaah haji Embarkasi Batam yang meninggal dunia selama menjalani proses ibadah haji di Tanah Suci. dari Riau ada 9 orang, Jambi 6 orang, Kalbar 5 orang dan Kepri 2 orang,” kata Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan jemaah haji PPIH Debarkasi Batam, Edi Batara pada Selasa (4/7/2023).
Baca juga: Ombudsman Kepri Temukan Orangtua Calon Siswa Paksa Anaknya Masuk Sekolah Favorit
Seperti pemberitaan sebelumnya, sebanyak 369 jemaah haji asal Provinsi Kepri yang tergabung dalam kloter pertama debarkasi Batam tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam menggunakan maskapai Saudi Arabian Airlines pada pukul 17.00 WIB.
Para jemaah berangkat dari Jeddah sekitar pukul 13.00 WAS. Pesawat sempat singgah terlebih dahulu di Bandara Kuala Namu, Medan sekitar pukul 13.30 WIB untuk mengisi bahan bakar dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara Hang Nadim.
Rombongan jemaah haji tersebut tiba di Asrama Haji Batam, Batam Centre sekitar pukul 18.30 WIB.
“369 jemaah haji ini berasal dari Kota Batam, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas,” ujar Edi.
Baca juga: Satu Keluarga Terjebak di Lift, Manajemen Mega Mall Batam Minta Maaf
Ia menambahkan, untuk jemaah haji asal Batam bisa langsung pulang ke rumah masing-masing setibanya di Asrama Haji Batam.
“Sementara untuk kabupaten lainnya proses pemulangan insha allah akan dilakukan besok pagi,” pungkasnya.
Penulis: Irvan F.