EDISI.CO, KESEHATAN- Ponsel atau Handphone (HP) menjadi solusi untuk selalu terkoneksi dengan pasangan. Terutama bagi pasangan yang memiliki hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR).
Sleep call adalah aktivitas menelpon seseorang hingga tertidur, panggilan telepon tak jarang kerap berlanjut saat bangun pada pagi hari.
Meski bisa menjadi solusi mengatasi rindu dan mempererat hubungan, namun aktivitas ini juga bisa menimbulkan gangguan kesehatan.
Melansir dari Boldsky, Sabtu, 15 Juli 2023, berikut dampak buruk sleep call bagi kesehatan.
Sulit tidur
Dampak terbesar sleep call adalah mengganggu siklus tidur. Sebuah penelitian dalam jurnal Behavioral Sleep Medicine menemukan bahwa cahaya yang dipancarkan ponsel, tablet, atau komputer memengaruhi kemampuan kita untuk tidur.
Cahaya biru atau blue light dari ponsel juga dapat menyebabkan keterlambatan ritme sirkadian (jam biologis manusia). Hal ini tentu saja mengganggu siklus tidur.
Baca juga: AJI Batam dan Infinite Learning Gelar Pelatihan UI/UX Design
Radiasi elektromagnetik
Ponsel yang kita gunakan memiliki radiasi elektromagnetik. International Agency for Research on Cancer (IARC) menyatakan bahwa medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh ponsel dapat menyebabkan kanker pada manusia.
Namun, tidak ada bukti konklusif tentang penggunaan ponsel dan risiko kanker pada manusia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), beberapa studi epidemiologi multinasional besar yang menyelidiki masalah ini telah selesai atau sedang berlangsung.
Baca juga: Korban Kapal Karam di Perairan Lingga Ditemukan Tak Bernyawa
Kuantitas tidur terganggu
Sleep call juga bias berdampak pada kuantitas tidur kita. Dalam jurnal Behavioral Sleep Medicine, peneliti menemukan bahwa penggunaan gawai sebelum tidur memengaruhi durasi tidur.
Menggunakan ponsel sebelum tidur, termasuk melakukan sleep call, akan memberikan stimulasi tambahan pada otak. Stimulasi ini bisa menyebabkan pikiran terlalu aktif yang pada akhirnya berdampak pada tidur kita.