EDISI.CO, BATAM– Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, hadir dalam perayaan tahun baru Islam, 1 Muharram 1445 H bersama masyarakat Sungai Pelungut, Kecamatan Sagulung, Batam. Acara ini sejalan dengan kegiatan Sedekah Bumi yang oleh Kelompok Tani Dapur 12 di Masjid An-Nur, Kavling Bukit Melati, Kelurahan Sungai Pelungut, pada Selasa (18/07/2023).
Amsakar mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Sungai Pelunggut yang telah menunjukkan kekompakan dan semangat gotong royong dalam menjalankan kegiatan sedekah bumi kelompok tani dapur 12.
Kegiatan ini merupakan salah satu cara warga merayakan tahun baru Islam 1445 H dengan penuh kebaikan, kebersamaan dan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Amsakar mengaku senang melihat bagaimana para petani dari Sungai Pelunggut bersatu padu membawa hasil panen mereka, dengan tujuan untuk disedekahkan kepada warga sekitar. Ia mengapresiasi inisiatif yang telah menjadi agenda tahunan dan semakin memperkuat nilai-nilai keharmonisan di antara warga.
“Saya sangat terkesan melihat para petani dari Sungai Pelunggut bekerja sama secara kompak dan bersemangat dalam menyumbangkan hasil panen mereka kepada warga sekitar. Kegiatan sedekah bumi ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga merupakan wujud nyata dari rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama,” ucap Amsakar.
Baca juga: Kebakaran Rumah Warga di Pulau Buluh, Satu Korban Meninggal
Selain itu, Amsakar juga mengungkapkan kegembiraannya dalam merayakan Tahun Baru Islam yang penuh makna ini. Ia berharap semangat kekompakan dan gotong royong yang terlihat dalam kegiatan sedekah bumi tersebut dapat terus berkembang dan menjadi teladan bagi masyarakat di seluruh Kota Batam.
“Saya berharap momentum ini dapat menjadi titik tolak bagi kita semua untuk lebih menghargai dan menjaga kebersamaan serta nilai-nilai sosial dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Sungai Pelunggut tetap menjadi contoh bagi kelurahan lain dalam membangun harmoni sosial yang kokoh,” tambah Amsakar.
Dengan dilaksanakan kegiatan sedekah bumi yang dipenuhi semangat gotong royong, warga Sungai Pelunggut telah menciptakan ikatan sosial yang kuat di tengah masyarakat. Amsakar berharap bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan dan menjadi tradisi yang berkesinambungan. Hal ini juga menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama adalah dasar yang kokoh dalam membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
“Mari kita terus memupuk semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama, bukan hanya dalam momen-momen tertentu, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Bersama-sama, kita dapat menjadikan Kota Batam sebagai tempat di mana keakraban, kebersamaan, dan kemajuan saling beriringan,” jelasnya.
Selanjutnya, Amsakar Achmad, yang juga merupakan ketua DMI Kota Batam, mengimbau seluruh masyarakat Kota Batam untuk memanfaatkan momentum peringatan 1 Muharram sebagai kesempatan untuk melakukan kontemplasi dan evaluasi diri.
Ia mengajak masyarakat untuk merefleksikan kembali perjalanan hidup pribadi mereka, mengevaluasi pencapaian yang telah diraih, serta mengidentifikasi kekurangan yang mungkin masih ada. Dengan melakukannya, setiap individu dapat merumuskan langkah-langkah konkret untuk memperbaiki diri dan mencapai kualitas yang lebih baik di tahun baru Islam 1445 H.
“Jadikan momentum 1 Muharram ini sebagai waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi diri. Mari kita merenungkan masa lalu di tahun 1444 H dan bertekad untuk meningkatkan kualitas diri pada tahun baru Islam 1445 H. Dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, kita dapat mengembangkan potensi kita dan mencapai prestasi yang lebih baik,” pungkas Amsakar dengan semangat.
Turut hadir dan ikut serta dalam kegiatan tersebut Anggota DPD RI Ria Saptarika, dan mantan Gubernur Kepri Periode 2020-2021 Isdianto.