
EDISI.CO, BATAM– Warga dua kelurahan di Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Batam menyambut kedatangan Menteri BKPM Bahlil Lahadalia di Kampung Sembulang dengan membentangkan spanduk penolakan penggusuran kampung mereka.
Warga menunggu kedatangan rombongan Menteri Bahlil dari jarak sekitar beberapa ratus meter dari titik lokasi pertemuan di Kantor Kecamatan Galang di Sembulang.
Setelah membentangkan spanduk penolakan, warga kemudian menyusul rombongan ke lokasi pertemuan. Mereka sempat dihadang, sebelum akhirnya perwakilan dipersilakan masuk.

Menteri Bahlil menemui warga, ia meminta warga untuk mempercayakan kepada perwakilan yang akan membicarakan aspirasi yang disampaikan langsung padanya.
“Saya mengerti, jadi saya minta tiga orang untuk berbicara di dalam,” kata Bahlil di lokasi pertemuan pada Minggu (13/8/2023).
Baca juga: Warga Rempang Tolak Dijemput Personil Polda Kepri, Dinilai Tidak Prosedural
Saat menemui Bahlil, perwakilan warga yang dapat kesempatan berbicara, Egoi, menuturkan pihaknya mendukung pembangunan, tidak boleh mengganggu kampung-kampung yang sudah ditinggali masyarakat sejak dulu. Kampung-kampung yang saat ini sudah dihuni warga adalah jejak yang menjadi saksi keberadaan warga sejak ratusan tahun lalu.
“Jangan gusur kampung kami, itu adalah peninggalan nenek moyang kami,” kata Egoi.
Hal senada juga diutarakan oleh Syamsul Rizal dan Syamsudin yang juga mendapatkan kesempatan serupa.
Warga yang diminta untuk kembali ke rumah mereka, tetap bertahan menunggu perwakilan mereka yang tengah bertemu dengan Menteri Bahlil dan rombongan.
Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.