EDISI.CO, BATAM– Warga Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Batam, Gerisman Ahmad, didatangi petugas dari unit Ditreskrimum Polda Kepri pada Minggu (13/8/2023) pagi.
Gerisman mengatakan kedatangan petugas polisi tersebut dalam rangka menjemput dirinya ke Mapolda Kepri untuk memberikan keterangan terkait pungutan masuk di kawasan Wisata Pantai Melayu yang juga kampung tempat tinggalnya. Di Pantai Melayu, Gerisman tinggal bersama 60 kepala keluarga (KK).
Gerisman menjelaskan ia saat itu akan mengikuti kegiatan doa dan zikir di Kampung Sembulang, Kelurahan Sembulang sekitar pukul 08.00 WIB. Namun petugas tetap meminta dirinya ikut ke Mapolda.
Gerisman menolak karena sebelumnya sudah menjalani tiga kali pemeriksaan di Mapolda Kepri, dua kali diperiksa di Ditreskrimsus Polda Kepri, dan sekali memenuhi undangan klarifikasi di Ditreskrimsus.
“Saya bilang, saya sudah memenuhi undangan melakukan klarifikasi. Tapi mereka tetap memaksa untuk saya dibawa ke Mapolda. Saya tidak mau karena prosedurnya tidak begitu,” Kata Gerisman.
Baca juga: Penuhi Undangan Polda Kepri, Warga Rempang Nyatakan Tak Ingin Direlokasi
Gerisman melanjutkan, ia juga mempertanyakan dasar penjemputan tanpa memberitahukan perangkat RT/RW. Petugas juga langsung memasukan dua warga Rempang yang bertugas di menjaga pos pintu masuk kawasan pantai ke dalam mobil petugas.
Kondisi itu akhirnya mengundang perhatian warga. Merek yang mendapat kabar langsung memadati rumah Gerisman dan mempertanyakan dasar kedatangan petugas.
Kanit Jatanras, Ditreskrimum Polda Kepri, AKP Ikhtiar Nazara, dalam kesempatan tersebut mengatakan pihaknya memang ingin menjemput Gerisman terkait pungutan uang masuk di Pantai Melayu. Namun tidak jadi dilakukan karena kondisi di lapangan tidak memungkinkan.
Ia mengatakan hal tersebut tidak menjadi soal. Dan berharap kondisi ini tidak terulang lagi.
“Ini (pemanggilan) belum bisa, tapi tidak apa-apa. Mudah-mudahan tidak terulang,” kata Nazara.
Warga terus berdatangan ke kediaman Gerisman. Diselingi kedatangan petugas dari Brimob Polda Kepri. Para petugas akhirnya kembali dan meminta warga kembali beraktivitas seperti semula.