EDISI.CO, BATAM– Manajamen PT Bandara Internasional Batam (BIB) akan mengevaluasi jumlah armada taksi online bandara. Hal tersebut menyusul tingginya minat masyarakat menggunakan jasa taksi online tersebut sejak GrabCar Airport mulai beroperasi di Bandara Hang Nadim Batam pada 7 Juli 2023 lalu.
“Kami bersama taksi konvensional dan applikator Grab Indonesia, saat ini sedang mengevaluasi kebutuhan pengguna jasa di Bandara Hang Nadim Batam. Jangan sampai apabila ada penambahan armada untuk taksi online, tetapi ternyata kebutuhannya tidak sebanyak itu,” ujar Direktur PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, Senin (14/8/2023).
Hal tersebut bertujuan agar kebijakan yang nantinya diambil tidak menimbulkan persaingan yang tidak sehat antara taksi konvensional dan online.
“Adanya taksi online di bandara saat ini, masih kita evaluasi, apakah taksi konvensional berkurang tripnya. Jika tidak berkurang, berarti memang ada kebutuhan masyarakat yang selama ini terlayani,” ungkap Pikri.
Baca juga: Demi Investasi, Menteri Bahlil Minta Warga Rempang Paham Tujuan Negara
Ia menjelaskan, hingga saat ini belum ada penambahan jumlah armada taksi online yang beroperasi di Bandara Hang Nadin Batam.
“Total ada 90 armada taksi online, dimana 60 armada merupakan taksi konvensional yang bertransformasi menjadi taksi online, dan 30 armada berasal dari Grab,” sebutnya.
Sementara itu, seorang pengawas lapangan (Dispatcher) GrabCar Airport di Bandara Hang Nadim Batam, Laya mengaku, mayoritas penumpang masih banyak yang belum mengetahui adanya layanan transportasi online di bandara saat ini.
Oleh karena itu, pihaknya berharap adanya sosialisasi dan edukasi dari pihak bandara kepada para penumpang di bandara.
“Selain adanya sosialisasi dari kami, kami juga berharap adanya sosialisasi dari pihak bandara. Sehingga penumpang bisa teredukasi dan merasa aman,” ujarnya saat ditemui di titik jemput penumpang GrabCar Airport, Bandara Hang Nadim Batam.
Laya melanjutkan, selain mengarahkan calon penumpang untuk bertemu dengan driver pada titik penjemputan (pick up point), dirinya juga memberikan pemahaman kepada calon penumpang bahwa operasional Grab di Bandara Hang Nadim Batam sudah resmi.
Sehingga penumpang dapat merasa aman dan nyaman saat menggunakan layanan tersebut.
“Jadi untuk para penumpang yang ingin menggunakan layanan GrabCar Airport ini tidak perlu khawatir berjalan jauh lagi ke luar area bandara untuk dijemput seperti sebelum-sebelumnya, dan kami pastikan penumpang merasa aman,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu pengguna GrabCar Airport, Elis (27), mengaku senang dengan kehadiran taksi online di Bandara Hang Nadim Batam yang semakin memberikan kemudahan terhadap mobilitas masyarakat.
“Selain sangat mudah untuk diakses, kita sebagai pengguna (jasa taksi online) juga tidak bingung, karena sudah ada titik jemputnya,” ujar Elis.
Ia berharap, beberapa aplikator lainnya dapat turut beroperasi di Bandara Hang Nadim, sehingga masyarakat mempunyai banyak opsi dalam menggunakan jasa taksi online sesuai kebutuhan masing-masing.
“Jadi kalau banyak pilihan, tentu semakin mudah untuk dijangkau masyarakat,” terangnya.
Penulis: Irvan F